Biaya Haji Naik Rp 49 Juta, Kemenag Lebong Pastikan Belum Ada CJH Mundur

Kasi Haji dan Umroh, Yuliana/Ist
Kasi Haji dan Umroh, Yuliana/Ist

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, melaporkan belum ada calon jamaah haji (CJH) di daerah itu yang mundur pasca kenaikan biaya haji sebesar Rp 49,8 juta.


Diketahui, biaya haji 2023 itu lebih besar dari biaya haji 2022 yang sebesar Rp 39,8 juta. Kemenag juga masih harus menunggu Keppres.

Keppres ini mengatur mengenai penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), Nilai Manfaat, dan Dana Efisiensi pada masing-masing embarkasi keberangkatan ibadah haji.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Lebong, Arief Azizi melalui Kasi Haji dan Umroh, Yuliana kepada RMOLBengkulu, kemarin (18/2).

"Saat ini kami di Lebong masih menunggu regulasi Keppres. Jadi kami minta kepada masyarakat untuk bersabar,” ucap Yuli.

Menurutnya, selain menunggu regulasi, Kantor Kemenag Lebong juga masih menunggu jumlah kuota jemaah haji untuk wilayah Lebong, yang hingga kini masih belum ditetapkan.

"Kalau kuota kita masih mengacu kuota 100 persen, yakni kuota lama sebanyak 92 CJH. Tapi, untuk resminya nanti kita tunggu regulasi," jelas Yuli.

Lebih jauh, ia mengaku, belum ada calon jamaah haji di daerah ini yang mundur pasca kenaikan biaya haji. Bahkan, persiapan terus dimatangkan sebelum jadwal keberangkatan.

"Terakhir kita baru selesai pengurusan Paspor para CJH. Intinya, jika regulasinya sudah diterima Kemenag Lebong, secepatnya CJH 2023 akan diundang ke Kemenag Lebong dengan regulasi baru," demikian Yuli.

Untuk diketahui, biaya haji tahun 2023 telah disepakati pemerintah naik menjadi Rp 49,8 juta per jemaah.

Kesepakatan itu dilakukan rapat antara panitia kerja Komisi VIII DPR RI dan panitia kerja pemerintah Rabu 15 Februari 2023.

Biaya haji 2023 itu lebih besar dari biaya haji 2022 Rp 39,8 juta. Kenaikan biaya perjalanan haji tidak terlalu signifikan. Biaya ini justru mengalami penurunan dibanding usulan awal Rp 69.193.733.