Belasan Legislator Majalengka Studi Banding ke Pemda BU

RMOLBengkulu. Demi mencapai swasembada pangan untuk ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Belasan legislator dari Komisi II DPRD Majalengka studi banding ke Pemda Bengkulu Utara, Rabu (27/3).


RMOLBengkulu. Demi mencapai swasembada pangan untuk ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Belasan legislator dari Komisi II DPRD Majalengka studi banding ke Pemda Bengkulu Utara, Rabu (27/3).

Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Majalengka, Dadan Daniswan, pengelolaan lahan perkebunan dan pertanian perkebunan rakyat dianggap penting untuk keberlangsungan ketahanan pangan didaerahnya. Terlebih pihak DPRD Majalengka dalam proses penggodokan Perda soal itu.

Kondisi masyarakat Kabupaten Majalengka didominasi oleh petani, sayangnya pengelolaan lahan pertanian maupun perkebunan belum dilakukan dengan optimal. 30 persen luasan daerah tersebut diketahui merupakan lahan tidur.

"Disamping ingin banyak tahu soal pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan yang baik. Kami juga ingin belajar soal kerjasama dengan pihak ketiga soal produktifitas lahan tersebut," jelasnya pada "Ekspose Peran Pemerintah Dalam Pembinaan Subsektor Perkebunan Di Kabupaten Bengkulu Utara" di aula Setdakab Bengkulu Utara.

Sementara itu, Asisten II Setdakab Bengkulu Utara, Untung Pramono, menyampaikan ada dua komoditas unggulan di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu karet dan kelapa sawit. Luas lahan lainnya juga ada yang dikuasai swasta berdasarkan HGU.

"Dominan masyarakat kita bertani karena penjualannya mudah, terutama kelapa sawit karena ditopang oleh pabrik CPO yang berdiri di Kabupaten Bengkulu Utara," pungkasnya. [nat]