Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku baru kali ini dirinya bersedia saat diminta menjadi calon wakil presiden.
- Wow, Isolasi Mandiri Anggota DPR Difasilitasi Hotel Bintang Tiga
- Rakerda DPD PAN, Helmi Hasan: Berhasil Bangun Lebong Kopli Ke Provinsi
- Jadi Tempat Mangkal, Lurah Minta Dewan Perjuangkan Penerangan PAC
Baca Juga
Hal ini seolah menyiratkan bahwa Mahfud sempat mendapat tawaran dari capres lain tapi baru kali ini menjawab kesediaannya menjadi cawapres.
"Inilah yang pertama kali saya menyatakan bersedia menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia, karena amanah yang sudah diberikan oleh Ibu Megawati tadi bersama para pimpinan partai disaksikan oleh kita semua," kata Mahfud ketika memberikan sambutan di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
"Bagi yang selama ini menunda untuk menentukan pilihan karena menunggu kepastian dari saya, maka saat ini saya menyatakan saya bersedia untuk ikut kontestasi," imbuhnya.
Mahfud mengaku akan mendedikasikan dirinya bersama Ganjar Pranowo dan memberikan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk membangun bangsa.
"Bersama Mas Ganjar saya akan mendedikasikan diri, semua kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan dan keteguhan sikap saya, serta keberanian-keberanian yang selama ini saya usahakan untuk selalu ditunjukkan kepada bangsa dan negara Indonesia," tuturnya.
Dia pun menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden Joko Widodo lantaran telah memberinya kesempatan untuk mendedikasikan dirinya untuk ikut membangun bangsa dan negara.
"InsyaAllah dengan ridho Allah SWT, langkah kita dalam mewujudkan Indonesia sejahtera lahir batin, adil dan makmur, akan mendapatkan jalan yang qobul," tutupnya.
- Alumni IMM Sulsel Minta Maaf Ke Menteri Amran
- Buyung, Yanto, Sudarman dan Aliantor Nomor Urut 1 Bacaleg Golkar
- Menko Airlangga: Secara Spasial, Ekonomi Sejumlah Daerah Sudah Alami Pembaikan