Bapak Hidup Bersama Anaknya yang ODGJ, Ditemukan Dengan Kondisi Memprihatikan

Foto/Repro
Foto/Repro

Rosli Efendi (56) dan Risna (30) warga Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, dinyatakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ditemukan Danramil 409-02 L/S, Lettu Efrizal.


Terungkapnya bapak dan anak ini lantaran tempat tinggalnya lebih kurang lima ratus meter dari kediamannya.

Bahkan, bapak dan anak gadisnya itu langsung didatangi Danramil 409-02 L/S bersama Dinas Sosial (Dinsos) Lebong di kediamannya pada Selasa (27/2) siang.

Danramil 409-02 L/S, Lettu Efrizal mengatakan, ada keterangan dari warga sekitar yang membenarkan bahwa keduanya, bapak dan anak itu mengalami gangguan kejiwaan. 

Salah satu bukti yang kentara adalah kondisi rumah yang mereka tinggali yang tidak terawat. Bahkan, untuk istrinya sendiri dikabarkan sudah cerai hidup.

"Bisa dilihat sendiri kondisi rumahnya. Bapaknya tinggal disini dan anaknya tinggal disini," sembari menunjuk tempat tidur kedua anak tersebut tanpa alas tidur, kemarin (27/2).

Menurutnya, keduanya bertahan hidup dari donasi yang diberikan orang lain. Sehari-harinya, keduanya hanya bisa mengandalkan belas kasihan dari warga sekitar yang memberinya makanan. 

"Ini kondisinya. Ini padi bantuan dari tetangga-tetangga," jelasnya.

Setelah dicek informasi tersebut benar adanya, dengan pertimbangan kemanusiaan danramil berkordinasi dengan pihak Dinsos dan berinisiatif mengevakuasi warga tersebut ke Rumah Sakit Jiwa dan Balai Sentra untuk mendapat penangan lebih lanjut.

"Rumahnya saja di pinggir sungai. Tinggal nunggu aja roboh inilah kondisinya," tutur Danramil.

Atas kondisi ini, ia yang merasa prihatin langsung menghubungi Dinas Sosial agar bisa berinisiatif mengevakuasi warga tersebut ke RSJKO dan Balai Sentra Dharma Bengkulu untuk mendapat penangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Lebong, Achmad Gozali mengatakan, pihaknya akan segera berkordinasi dengan Balai Sentra Dharma Bengkulu untuk penangan lebih lanjut.

"Ya kita sudah lihat langsung ke lapangan. Nanti kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak balai," singkatnya.

Pantauan dilapangan, usai peninjauan langsung itu ayah dan anak penderita gangguan mental itu disepakati Dinsos dan Danramil akan dievakuasi ke RSJ pada Jum'at (1/3) mendatang.