Asap Mengepul Sempat Dikira Kebakaran, Ternyata Guru SMA Bakar Lahan Sendiri

RMOLBengkulu. Ada-ada saja ulah yang dilakukan seorang guru asal Sekolah Menengah Atas (SMA) N 01 Lebong, yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial DS (43) yang juga warga Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen Kabupaten Lebong.


RMOLBengkulu. Ada-ada saja ulah yang dilakukan seorang guru asal Sekolah Menengah Atas (SMA) N 01 Lebong, yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial DS (43) yang juga warga Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen Kabupaten Lebong.

Akibat ulahnya yang ingin membersihkan kebun dengan cara membakar lahan, nyatanya menarik perhatian banyak pasang mata pengendara yang melintas di jalan setapak Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara.

Bagaimana tidak, kepulan asap sempat membubung tinggi, tak sedikit dari sebagian orang yang lewat mengira bahwa telah terjadi kebakaran di wilayah setempat.

Namun, ternyata peristiwa itu bukanlah kebakaran, melainkan DS membersihkan lahan kebun miliknya dengan cara menghidupkan api.

"Tadi, Kamis (27/8) asap tebal pukul 09.00 WIB ternyata bersihkan lahan kebunnya dengan cara dibakar," kata Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara IPTU Danie Pamungkas Setyawan, Kamis (27/8) sore.

Dia menjelaskan, kejadian berawal saat DS bersama istrinya membakar lahan miliknya yang terletak di Desa Tunggang, pada Rabu (26/8) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.

Hanya saja, karena tak mampu menguasai, api itu justru tidak padam. Pada Kamis (27/8) pukul 09.00 WIB, api terus menjalar dan membesar sehingga menyebabkan lahan gambut terbakar sekitar 50x40 meter.

"Beruntung pukul 12.30 WIB,  berhasil kita padamkan dengan menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran," bebernya.

Dari lokasi kejadian, DS diamankan oleh petugas. Akibat ulahnya yang membuat warga panik, ia telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Sekalipun minta maaf kepada pemerintah desa Tunggang dan warga sekitar.

Terungkapnya kasus pembakaran lahan ini berawal saat tim Polsek Lebong Utara mendapatkan laporan dari warga adanya pembakaran di lahan desa setempat.


"Sudah diamankan dan yang bersangkutan sudah buat surat pernyataan tidak mengulang lagi perbuatannya lagi," tuturnya. [tmc]