RMOLBengkulu.Mencegah terjadi bencana banjir, Koramil 1202-16/Sedau bersama komponen masyarakat melaksanakan gotong royong pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jamthong di kelurahan Setapuk Besar, Singkawang Utara, Kota Singkawang.
- Treasury Awards 2023, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Raih Penghargaan Kualitas Laporan UAPPA-W Terbaik
- Upacara Hari Bhakti Imigrasi Ke-74: Transformasi Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi
- 16 Pejabat Eselon II Dimutasi, Sekwan Dan Kepala DKP Berganti
Baca Juga
RMOLBengkulu. Mencegah terjadi bencana banjir, Koramil 1202-16/Sedau bersama komponen masyarakat melaksanakan gotong royong pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jamthong di kelurahan Setapuk Besar, Singkawang Utara, Kota Singkawang.
Aksi gotong royong itu melibatkan sejumlah anggota Koramil bersama perangkat desa dan masyarakat melakukan kegiatan pembersihan sungai jamthong dengan penuh semangat dan antusias sehingga sungai yang mengalir ke wilayah Kecamatan Setapuk dapat berjalan lancar dan bersih.
Bahkan, pembersihan aliran sungai ini bertujuan untuk mengangkat sampah dan rumput-rumput liar yang bisa menyumbat dan akan mengakibatkan banjir.
Komandan Kodim 1202/Singkawang Letkol Arm Viktor J.L Lopulalan mengatakan, bahwa kerja bakti ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat membersihkan saluran air agar bersih dari sampah dan kotoran. Sebagai langkah awal antisipasi terjadinya pendangkalan sungai yang diakibatkan sampah dan material bawaan aliran sungai serta mengurangi tanaman liar.
Lanjutnya, agar masyarakat turut peduli dan menjaga lingkungan, bila mana lingkungan kita bersih akan menjadi sehat, dan kami juga menghimbau agar tidak membuang sampah ke sungai, karena bisa mengakibatkan aliran air tidak lancar dan menyebabkan banjir pada musim penghujan tiba.
"Pembersihan aliran sungai sangatlah penting bagi warga Setapuk Besar, agar sungai tidak tersumbat oleh sampah dan rerumputan yang tumbuh di seputaran pinggiran sungai. Apabila aliran sungai tersumbat di musim penghujan, maka air sungai akan meluap dan membanjiri perumahan warga," ujar Dandim mengakhiri dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Polda Bengkulu Sayangkan Masih Ada Unjuk Rasa Saat Pandemi
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
- Melalui Organisasi ATAS, Gubernur Rohidin Optimis Perkuat Peran dan Kapabilitas Tenaga Administrasi Sekolah