Aneh... Distribusi Air PDAM Mati Dua Bulan, Namun Tagihan Membengkak

RMOLBengkulu. Pelanggan di Kota Bengkulu, protes kepada petugas pencatat meteran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu lantaran sudah dua bulan lebih air tidak mengalir melalui kran yang dipasang oleh perusahaan tersebut. Meski air tidak mengalir, namun tetap saja dicatat dan tagihan tiba - tiba membengkak.


RMOLBengkulu.  Pelanggan di Kota Bengkulu, protes kepada petugas pencatat meteran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu lantaran sudah dua bulan lebih air tidak mengalir melalui kran yang dipasang oleh perusahaan tersebut. Meski air tidak mengalir, namun tetap saja dicatat dan tagihan tiba - tiba membengkak.

Salah satu pelanggan bernama Rasmawan, warga Jalan Dempo 7, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, mengaku, nyaris tiga bulan mereka tidak mendapat pasokan air dari PDAM Tirta Dharma. Untuk menyisiati krisis air bersih tersebut, ia sekeluarga terpaksa menggunakan air galon yang dibeli dari toko.

"Bayangkan, setiap hari kami harus mengeluarkan untuk membeli air galon karena air macet," katanya, minggu (9/9) siang.

Dia juga menjelaskan, ada keanehan dalam proses manajemen PDAM Tirta Dharma di Kota Bengkulu. Bagaimana tidak, bulan Juli dan Agustus kemarin dia telah membayar biaya beban tagihan sebesar Rp 22.000.

Namun, bulan September lalu struk pembayaran tagihan tiba - tiba melenjit naik menjadi Rp 243.500. Sehingga, menurutnya ada yang janggal dalam proses pencatatan meteran.

"Saya sempat protes, karena bayarnya tiba - tiba mendadak mahal. Padahal, air tidak keluar," jelasnya.

Dia menambahkan, ia juga sudah berupaya mencari tahu penyebabnya dengan mendatangi langsung ke kantor PDAM, namun tetapi tetap saja sia-sia.

"Kita sudah sering mengadu ke kantor PDAM langsung. Akan tetapi, tetap saja tidak digubris. Intinya, kita protes karena air tidak mengalir akan tetapi tagihan berjalan terus," tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur PDAM Tirta Dharma  Kota Bengkulu, belum bisa dikonfirmasi. [ogi]