Akibat Banjir Dan Longsor, Kerugian Capai 3,7 Miliar

RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, mencatat kerugian bencana banjir dan longsor di sejumlah titik di wilayah Lebong mencapai Rp 3,7 Miliar.


RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, mencatat kerugian bencana banjir dan longsor di sejumlah titik di wilayah Lebong mencapai Rp 3,7 Miliar.

Kerugian yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebong tersebut meliputi kerusakan infrastruktur, sawah dan rumah-rumah warga.

Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi mengatakan, tercatat empat rumah di dua Kecamatan tersapu akibat luapan air sungai. Diantaranya 2 unit rumah di Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah dan 2 unit rumah di Desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning.

"Jadi, rumah ini karena berdekatan dengan aliran sungai. Kerugiannya mencapai ratusan juta," ujar Rozi sapaan akrabnya kepada RMOLBengkulu, Selasa (30/4) siang.

Sementara itu, lanjutnya, BPBD dalam hal ini juga mencatat banjir juga menggenangi pemukiman warga di empat Kecamatan. Diantaranya, 367 unit rumah dan 7 hektare sawah di Kecamatan Lebong Utara.

Kemudian, 48 unit rumah dan 8 hektare di Kecamatan Amen, 353 unit rumah dan 76 hektare sawah di Kecamatan Uram Jaya, dan 60 unit rumah dan 26 hektare sawah di Kecamatan Lebong Sakti. "Banjir kali ini terbilang parah dibanding beberapa tahun ini," sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga mengaku, sejumlah infrastruktur juga terdampak. Seperti jembatan satu unit jembatan gantung di Desa Talang Leak I Kecamatan Bingin Kuning hanyut.

"Berdasarkan laporan tim kita di lapangan. Badan jalan di sejumlah titik juga ambles. Tapi, total kerugian ini sudah kita laporkan. Mudah-mudahan nanti ada bantuan untuk para korban," demikian Rozi. [tmc]