97,5 Persen Masyarakat Tercover Program JKN-KIS, Bupati Kopli Raih Penghargaan UHC Award

Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Lebong, Kopli Ansori /RMOLBengkulu
Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Lebong, Kopli Ansori /RMOLBengkulu

Pemkab Lebong memperoleh penghargaan dari BPJS Kesehatan berupa Universal Health Coverage (UHC) Award oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin.


Penghargaan diberikan karena Pemkab Lebong telah menjamin 97,5 persen dari total jumlah penduduk untuk mendapatkan jaminan kesehatan melalui program JKN-KIS. Dari total jumlah penduduk sebanyak 110.223 jiwa, sebanyak 107.505 jiwa sudah mendapatkan jaminan kesehatan.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Lebong, Kopli Ansori di Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo No.268 RT.1/RW.4, Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, Selasa (14/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam keterangan persnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, penyelenggaraan program JKN tidak hanya mendukung Visi Misi Presiden tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN tahun 2020-2024, yaitu target 98 persen penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC).

"Kami menyadari bahwa upaya untuk mencapai target UHC tidak sekadar tercapainya angka kepesertaan sesuai target. Lebih dari itu, tercapainya predikat UHC juga harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," ungkapnya.

Dia juga mengucapkan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Daerah yang sampai dengan 1 Maret 2023, sebanyak 22 Provinsi dan 334 Kabupaten/Kota di Indonesia telah melakukan berbagai upaya optimal sehingga lebih dari 95 persen penduduknya telah terjamin pembiayaan kesehatannya melalui skema Program JKN.

"Kami berharap, Pemerintah Daerah yang telah mencapai predikat UHC dapat terus mempertahankan predikat UHC yang diraih, memastikan kepesertaan JKN aaktif bagi masyarakat di wilayah Bapak /Ibu serta bersama-sama memastikan peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN sehingga perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduk dapat terlaksana dengan baik. Capaian predikat UHC tersebut kami harapkan juga dapat mendorong Pemerintah daerah lainnya untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui JKN di wilayah masing-masing," tuturnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pada Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN. Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

“Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia,” ujar Wapres RI Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori usai menerima penghargaan itu menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.

“Terima kasih atas penghargaan dari BPJS, ini jadi motivasi kita bersama. Capaian UHC Kabupaten Lebong mencapai 97,5 persen. Atas capaian tersebut, Pemkab Lebong akan berkomitmen mengoptimalkan akses layanan kesehatan masyarakat,” ungkap bupati.

Menurutnya, penghargaan tersebut tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari berbagai pihak, antara lain instansi vertikal maupun pihak swasta. Oleh karena itu, ke depan, pihaknya akan meningkatkan capaian yang lebih tinggi.

“Saya harap capaian tersebut dapat terus kita tingkatkan. UHC ini wujud peran serta masyarakat dan semua yang terkait. Mudah-mudahan, dalam deklarasi ini pemerintah daerah sampai desa dapat mengakomodir peningkatan target,” harapnya.

Diketahui, dari 110.223 jiwa penduduk Lebong, 107.505 jiwa sudah tercover oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan rincian 57,237 kepesertaan, PBI APBN Kementerian Sosial 22.640 PBI APBD (Jamkesda),16.688 PPU (Pekerja Penerima Upah),10.270 PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah), dan 670 bukan pekerja.