26 Perusahaan BUMN Bagikan Dana CSR Rp 9,2 Miliar Di Bengkulu

Dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pendidikan, sebanyak 26 perusahaan BUMN melalui program corporate social responsibility (CSR) memberikan bantuan kepada masyarakat di provinsi Bengkulu.


Dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pendidikan, sebanyak 26 perusahaan BUMN melalui program corporate social responsibility (CSR) memberikan bantuan kepada masyarakat di provinsi Bengkulu.

Dana senilai Rp 9,2 miliar itu diberikan kepada petani, rumah Ibadah, lembaga pendidikan dan perbaikan infrastruktur transportasi. Pembagian dana CSR itu digelar di Jalan Kampung Bahari, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu pada Kamis (23/11).


Penyerahan dana CSR dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan sejumlah Dirut BUMN.

"Saya berharap, dana CSR ini dapat dimanfaatkan untuk membangun dan memperbaiki sarana publik supaya perekonomian masyarakat Bengkulu meningkat," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno.



GM Pelindo II Bengkulu Drajat Sulisyo Menujukan Potensi Pulau Baai Kepada Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dan Menteri BUMN Rini M Soemarno

Dalam lawatan itu, selain menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BUMN seluruh Indonesia di Bengkulu, Rini Soemarno juga meninjau pembangunan industri yang baru dikembangkan oleh Pelindo II (Persero) cabang Bengkulu.

Bagi publik, ini merupakan angin segar yang memberikan semangat dan harapan bahwa Kementerian BUMN memiliki kepedulian besar terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat di provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

Plt Gubernur Dan Menteri BUMN Meletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Di Desa Sumber jaya


Kehadiran para petinggi BUMN di Bengkulu merupakan momentum strategis guna menunjukkan secara langsung potensi dan peluang besar berkembangnya perekonomian di kawasan ini.

Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan akan terus memantau realisasi CSR yang diberikan BUMN terutama pada bantuan dalam bentuk pembangunan fisik. Dirinya juga berterima kasih atas perhatian BUMN terhadap masyarakat Bengkulu.

"Kita bersyukur pelaksaaan Rakor BUMN di Bengkulu sukses digelar, BUMN hadir di Bumi Raflesia juga memberikan perhatian serta kepedulian. Untuk CSR dalam bentuk pembangunan fisik, kita akan memonitor agar terealisasi dan wujud serta manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat," ungkap Rohidin.

Kehadiran 149 pimpinan tinggi perusahaan BUMN di Bengkulu ini juga membahas akselerasi proyek strategis nasional dalam mendorong konektivitas dan daya saing. Pemprov Bengkulu manfaatkan momentum ini untuk memaparkan beragam potensi untuk bisa dikembangkan. Antara lain, pengembangan Pelabuhan Pulau Baai dan wacana Kawasan Ekononi Khusus, Bandara Fatmawati, serta pembangunan jalur rel kereta api.



BUMN Hadir Untuk Bengkulu

 
"Potensi dan rencana pembangunan hingga pengembangan sejumlah sektor kita paparkan, bahkan Menteri Rini tadi juga berkeliling melihat bagaimana potensialnya Pelabuhan Pulau Baai," tutur Rohidin.

Disisi lain, General Manager Pelindo II (Persero) cabang Bengkulu Drajat Sulistiyo mengatakan, melalui kehadiran dan peninjauan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno, pihaknya berharap pemerintah pusat dapat segera meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi Bengkulu dan wilayah barat Indonesia.

"Kami dengan semangat perubahan dan pengabdian ingin menjadikan seluruh rangkaian kerja keras ini untuk masa depan Bengkulu. Langkah ini merupakan amanat pengabdian kepada nusa dan bangsa," kata Drajat Sulistyo.

Dalam pembagian dana CSR itu, Pelindo II (Persero) cabang Bengkulu membagikan dana senilai Rp 1,3 milar guna memperbaiki tiga jembatan abrasi di Jalan Kampung Bahari, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. [M07/ADV]