RMOLBengkulu. Regulasi pemerintah dalam memberikan kelonggaran investasi bagi negara lain harus disiasati dengan strategi proteksi pengusaha lokal.
- Pemerintah Tambah Lima Juta Dosis Vaksin Sinovac
- Melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace, DJKI-Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Ikuti Apel Pelepasan Mudik & Pengaman Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Baca Juga
RMOLBengkulu. Regulasi pemerintah dalam memberikan kelonggaran investasi bagi negara lain harus disiasati dengan strategi proteksi pengusaha lokal.
Pemerintah memberikan kelonggaran bagi pengusaha-pengusaha yang ada di dalam negeri, sehingga ketika mereka melakukan ekspor, mereka (pengusaha dalam negeri) dapat bersaing, bukan sebaliknya,†papar anggota Komisi VI DPR RI, Edhi Baskoro Yudhoyono kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Senayan, Rabu (20/11).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah transfer teknologi harus menguntungkan Indonesia. Ini perlu dilakukan oleh Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto agar pengusaha dalam negeri memiliki kemampuan untuk bersaing di negara lain dalam bidang teknologi.
Ke depan, putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono ini berharap agar pengusaha di Indonesia tidak hanya menjadi pemenang di domestik, tapi juga internasional.
Ibarat Pak Menteri dengan hobinya bermain Anggar, the best defense is a good offense, maka dalam halnya perdagangan kita harus melakukan serangan yang baik (good offense) dengan strategi meningkatkan ekspor secara maksimal,†tutupnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Profesional Polri Luntur Karena Berpolitik
- PPKM Pekan Ini Dibagi Dalam 3 Instruksi Mendagri, Berikut Daftar Pembagian Wilayahnya
- Fadli Zon Diterpa Isu Selingkuh, Gerindra: Bisa Saja Serangan Politik