RMOL. Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Bengkulu, Senin (23/04/2018). Peninjauan ini digelar untuk memantau jalannya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di tingkat SMP.
- VEE SK Gelar Kejurnas Menembak II 2023 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah
- Sidak Pimpinan DPRD Kota Bengkulu
- Bengkulu Tuan Rumah Penutupan Hari Pancasila
Baca Juga
RMOL. Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Bengkulu, Senin (23/04/2018). Peninjauan ini digelar untuk memantau jalannya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di tingkat SMP.
Dalam peninjauan itu, dirinya mengecek kondisi ruangan pelaksanaan ujian. Selain itu, ia juga mengecek fasilitas yang digunakan dalam ujian.
Dia mengaku bersyukur sebab pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar.
"Hasil peninjauan sementara di SMPN 1 ini tidak ada kendala dan berjalan sesuai jadwal yang ditentukan," ujar Budiman.
Apalagi, kata Budiman, SMPN 1 lebih siap dari segi fasilitas dan SDM. Peralatan sampai hari ini tidak ada yang macet, listrik juga aman, jaringan juga sejauh ini aman.
"Untuk saat ini situasi lancar, siswa tenang menjalani UNBK dan sinyal internet memadai," ujar Budiman.
Ditambahkanya, alokasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) telah mencukupi, sekitar 25 persen siswa tidak mampu di sekolah ini.
"Kita instruksikan tidak ada sekolah yang menahan ijazah siswa yang terkendala biaya, dana BOS sudah cukup untuk membantu mereka," tegas Budiman.
Untuk diketahui, di SMPN 1 Kota Bengkulu ini, jumlah siswa yang mengikuti UNBK berjumlah 247 siswa dengan menggunakan 8 kelas. Dalam peninjauan ini, Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun didampingi juga oleh Kadis Diknas Kota Bengkulu Rosmayetti dan Kadis Kominfo Kota Bengkulu Medy Pebriansyah. [adv]
- Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Kaur Ke-15
- Dispar Provinsi Bengkulu Gelar Pemilihan Putri Pariwisata 2018
- Mundur dari Menteri, Zainudin Amali Serahkan ke Airlangga soal Pengganti