Pembangunan Balaikota Dan Masjid Bakal Telan Rp58 M, DPRD Ngaku Tak Pernah Bahas

Waka II DPRD Kota, Alamsyah/RMOLBengkulu
Waka II DPRD Kota, Alamsyah/RMOLBengkulu

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu memastikan jika pembangunan Balaikota di wilayah perkantoran baru, Air Sebakul akan dimulai pada tahun ini.


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DPUPR Kota, Noprisman. Ia menyebut jika pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar 50 Milyar rupiah untuk pembangunan fisik balaikota di wilayah tersebut.

"Insyaallah pembangunan dimulai tahun ini, anggarannya sudah ada senilai 50 Milyar," katanya usai mengikuti rapat tertutup bersama DPRD Kota, Selasa (15/06).

Selain balaikota, Noprisman juga menyebut jika akan dibangun masjid pemerintah di lokasi perkantoran baru, Air Sebakul dengan anggaran 8 milyar rupiah.

"Tinggal menunggu tata ruang disahkan, kita segera membangun balaikota dan masjid dengan anggaran 58 milyar tadi," ungkapnya.

Sementara itu Waka II DPRD Kota, Alamsyah mengaku jika legislatif tidak tahu menahu terkait anggaran pembangunan dua item tersebut. Menurutnya, selain tidak terdapat dalam APBD tahun 2021, DPRD juga tidak pernah dilibatkan dalam proses pergeseran anggaran yang dilakukan untuk pembangunan balaikota dan masjid tersebut.

"Mereka (PUPR) berargumen telah melakukan pergeseran anggaran untuk pembangunan balai dan masjid. Kami merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses itu dan saya juga terkejut mendengar kalau anggaran pembangunannya sudah ada," katanya kepada awak media. 

Lebih lanjut, Politisi PKS ini menyebut jika proses penganggaran biasanya melalui pembahasan bersama DPRD berdasarkan regulasi yang berlaku. 

"Biasanya proses penganggaran itu di APBD Perubahan dan APBD murni yang dibahas bersama. Artinya nanti silahkan PUPR menjelaskan argumen mereka melakukan pergeseran tanpa melalui legislatif ini. Kalaupun kedepan bermasalah dengan hukum, silahkan tanggung sendiri," tutupnya. [ogi]