Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak pengendalian penduduk dan Kb (DP3AP2KB) Kota Bengkulu mengadakan pelatihan pengembangan kota layak anak dan pengembangan forum data anak.
- VEE SK Gelar Kejurnas Menembak II 2023 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah
- Jelang Penutupan PON XX Papua, Pemerintah Siapkan Dua Kapal Besar untuk Tempat Isolasi Covid-19
- Wabup Bengkulu Utara Borong Takjil Pasar Bedug Argamakmur
Baca Juga
Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak pengendalian penduduk dan Kb (DP3AP2KB) Kota Bengkulu mengadakan pelatihan pengembangan kota layak anak dan pengembangan forum data anak.
Pelatihan yang diadakan oleh DP3AP2KB kota bengkulu ini bertempat di hotel raffles city kota bengkulu tepatnya selasa pagi, 10 april 2018. Turut hadir asisten 1 pemerintah kota bengkulu H. Fachriza yang sekaligus membuka kegiatan pelatihan pengembangan kota layak anak dan pengembangan forum data anak.
Sebelumnya pemerintah kota bengkulu telah mencapai target sesuai dengan yang ditentukan oleh pemerintah pusat mengenai kota layak anak dan pemerintah pusat sendiri akan datang langsung ke kota bengkulu dalam waktu dekat ini.
Rosmidar selaku Kepala dinas DP3AP2KB menyampaikan untuk semua masyarakat kota bengkulu sama-sama terlibat dalam membantu menyukseskan kota bengkulu menuju kota layak anak.
"Kota layak anak ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota maupun instansi-instansi terkait tetapi juga masyarakat harus sama sama terlibat didalamnya," ungkap rosmidar. Selasa (10/04)
Selain itu fachriza, selaku asisten 1 pemerintah kota bengkulu juga mengatakan pendidikan harus dimulai dari tingkat rumah tangga.
"Pendidikan atau pembinaan ini sendiri harus dimulai dari rumah tangga sendiri, orang tua yang bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak baru nanti ke masyarakat sendiri," kata fachriza.
Dalam rangka menuju kota layak anak fasilitas-fasilitas yang harus dibenahi seperti kawasan bebas rokok serta penyebrangan khusus anak.
Sebanyak 74 peserta dari lembaga pembinaan khusus anak (LPKA), Forum anak kota bengkulu, dan guru bimbingan konseling (BK) selingkup kota bengkulu. Harapan nantinya kota bengkulu benar benar menjadi kota layak anak. [adv]
Tampak tamu undangan yang hadir
- Final Piala Menpora, Pelatih Persib Akui Menanti Laga Lawan Persija
- FIFA Setuju Piala Dunia Tahun 2026 Bakal Diikuti 48 Tim
- Hasil Rapat Exco PSSI, Liga 2 Resmi Dihentikan
