Berikut Kontrak Politik Pasangan calon Wakil Walikota Bengkulu 2018 nomor urut 3 Helmi Hasan-Dedy Wahyudi untuk perempuan dan anak. Untuk menunjukan kepeduliannya terhadap kaum perempuan dan anak, melalui komitmen politik yang tertuang dalam sebuah kontrak politik.
- Zaini Pimpin KPU Kota Bengkulu
- Besok Penjabat Walikota Bersama Plt Gubernur Dan Kapolda Pantau Langsung Pilwakot, Ini Rutenya
- KPK Ingatkan Politik Uang Menyengsarakan Rakyat
Baca Juga
Berikut Kontrak Politik Pasangan calon Wakil Walikota Bengkulu 2018 nomor urut 3 Helmi Hasan-Dedy Wahyudi untuk perempuan dan anak. Untuk menunjukan kepeduliannya terhadap kaum perempuan dan anak, melalui komitmen politik yang tertuang dalam sebuah kontrak politik.
Yang pertama. Akan mengembangkan pusat perlindungan kesehatan seksual reproduksi perempuan sebagai pusat pengaduan, pelayanan dan pembelajaran bagi perempuan berbasis puskesmas, termasuk perempuan tidak menikah untuk promosi, pemenuhan dan penegakan hak kesehatan seksual dan reproduksi.
Kedua. Mengembangkan pedidikan kesehatan reproduksi/pendidikan seksual komprehensif dalam keluarga dan di semua tingkat pendidikan
Ketiga. Memastikan bahwa anak peremuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas, mengembangkan program bina lingkungan sekolah dengan menyediakan 20 persen kursi untuk siswa miskin dapat bersekolah di SMA/SMK negeri, serta memperbanyak jumlah beasiswa bagi perempuan dan laki-laki secara proporsional yang akan melanjutkan pendidikan tinggi.
Keempat. Akan berupaya mengakhiri kematian ibu hamil dan melahirkan, kematian bayi dan balita, bayi lahir dengan berat bahan lahir rendah, stuting/kerdil bagi balita, anemia bagi perempuan remaja, dengan memastikan askes universal terhadap layanan kesehatan ibu dan anak mencakup pemenuhan gizi keluarga.
Kelima. Mengeliminasi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan pada ruang publik dan privat, melalui pelibatan laki-laki dengan pendekatan tranformasi gender, termasuk perdagangan perempuan (trafficking) dan menghapuskan praktek-praktek yang membahayakan, seperti perkawinan anak dan perkawinan paksa, sunat pada perempuan dan eksploitasi perempuan dengan memastikan implementasi kebijakan yang sudah ada
Keenam. Memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan mendapat kesempatan yang sama untuk kepemimpinan pada semua tingkatan pengambilan keputusan tingkat Kota Bengkulu, kecamatan hinga tingkat kelurahan.
Perlu diketahui, Kontrak Politik ini ditandatangani oleh Dedy Wahyudi di hadapan Forum Perempuan Akar Rumput dan Forum Perempuan Muda Kota Bengkulu belum lama ini. [ogi]
- Aksi Politis Cium Bibir Perempuan, Duterte Siap Mundur
- Prabowo Siap Gugat Hasil Pilgub Jateng Dan Jabar
- Angka Golput Masih Proses Perhitungan