RMOLBengkulu.Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberi usul kepada KPU untuk menggunakan sistem lama, yakni hitung manual untuk menghindari saling curiga dengan persoalan server.
- Money Politics Jika Sarung Dan Jilbab Harganya Miliaran
- IIPG Peringati Hari Kartini Bersama Nakes Dan Ojek Online Perempuan
- Jumat Lusa, Mudah-mudahan RUU Terorisme Ketok Palu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberi usul kepada KPU untuk menggunakan sistem lama, yakni hitung manual untuk menghindari saling curiga dengan persoalan server.
"Manual berjenjang enggak apa-apa, lebih lama tapi enggak usah pakai server-serveran lagi," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).
Usulan itu menyusul adanya klarifikasi KPU soal pengaturan server KPU untuk memenangkan Jokowi Maruf. Meski membantah tudingan tersebut, namun berlakangan muncul kekhawatiran adanya kecurangan.
Apalagi menurut Fadli Zon, kecurigaan terhadap masalah server KPU bukan baru pertama kali. Hal ini pernah muncul pada Pilpres 2014 lalu.
Fadli menyebutkan, beberapa gelaran Pilkada belakangan juga ada kasus-kasus server down atau tidak dapat diakses publik. Hal itu memancing kekawatiran publik.
"Di masa lalu, tahun 2014 saudara Akbar Faisal kalau tidak salah pernah kemudian terungkap juga di media ada penyedotan data," tutupnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- KPU Dan Bawaslu Diminta Buat Bank Data Keterlibatan Perempuan Di Pemilu
- Optimis Ekonomi Reboud, Pemerintah Upayakan Tumbuh 7 Persen Kuartal II 2021
- Timsel Bawaslu Provinsi Bengkulu Luluskan Istri Waka II DPRD Rejang Lebong