Ganti Menteri Jangan Ganti Kurikulum

RMOL. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Anggota komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih meminta Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy agar dijadikan bahan refleksi jangan ada lagi peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan


RMOL. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Anggota komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih meminta Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy agar dijadikan bahan refleksi jangan ada lagi peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan

"Intinya selamat hardiknas semoga dunia pendidikan kita tidak tercoreng dengan kejadian-kejadian yang memprihatinkan, seperti kekerasan guru terhadap murid maupun sebaliknya murid terhadap guru dan tawuran antar siswa,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (2/5).

Menurut legislator NasDem Dapil Jawa Timur VII mutu pendidikan yang berkualitas harus ditingkatkan. Sebab hal ini yang membentuk murid secara otomatis.

Tidak hanya itu, sarana prasarana sekolah juga musti diperhatikan, karena masih banyak sekolah-sekolah serta laboratorium yang rusak.

"Kemudian uji kompetensi guru nilainya harus di atas 80 mayoritas. Angaran pendidikan betul-betul bisa menyerap 20 persen sesuai Undang-undang. Jadi tidak termasuk gaji dan tunjangan guru,” tegasnya.

Selain itu Yayuk juga mengingatkan menteri Muhadzir agar tidak melulu ingin merubah kurikulum. Menurutnya keinginan merubah kurikulum sebenarnya hal yang sah dan wajar-wajar saja. Namun jika kita tidak berhati-hati, akibatnya bisa fatal bagi dunia pendidikan.

"Ini sama pentingnya juga yaitu jangan ganti mentri jangan ganti kurikulum tapi kurikulum harus dikaji seperti apa sebaiknya,” cetusnya. [nat]