RMOL. Sebulan terakhir masyarakat di Kawasan Kecamatan Bingin Kuning dan Kecamatan Lebong Tengah, mengeluhkan kondisi aliran sungai Air Kotok yang kerap meluap ke persawahan. Tak hanya itu keluhan ini juga berulang kali disampaikan, namun belum kunjung ditanggapi oleh pemerintah setempat.
- Reses, DPRD Kota Bengkulu Tampung Aspirasi Warga
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkulu Utara Terhadap Raperda BPD
- Dispar Provinsi Bengkulu Gelar Pemilihan Putri Pariwisata 2018
Baca Juga
RMOL. Sebulan terakhir masyarakat di Kawasan Kecamatan Bingin Kuning dan Kecamatan Lebong Tengah, mengeluhkan kondisi aliran sungai Air Kotok yang kerap meluap ke persawahan. Tak hanya itu keluhan ini juga berulang kali disampaikan, namun belum kunjung ditanggapi oleh pemerintah setempat.
Atas dasar inilah ratusan petani mengeluarkan kekecewaannya melalui gotong royong memindahkan material batu dari aliran sungai Air Kotok di kawasan Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu.
Terkait itu, Selasa (20/2/2018) unsur pimpinan dan anggota DPRD Lebong merespon atas keluhan yang dialami para petani tersebut, melalui inpeksi mendadak (sidak) ke lokasi secara langsung. Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwoto (REP) serta didampingi Waka I DPRD Lebong, Mahdi, Waka II DPRD Lebong, Azman May Dolan, Ketua Komisi III DPRD Lebong Muslim beserta anggota DPRD Lebong lainnya yakni, Benni Mulyandi, Widuri Vivi Selviana, Rohiana, Meta Liliana dan Olan Darmadi tersebut.
Adapun dua titik lokasi yang dipantau langsung dilapangan yakni, Set DAM I serta lokasi yang terdampak banjir bandang di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning. Sedangkan,lokasi kedua dipusatkan di Hulu Das Air Kotok yang terletak di kawasan Klaster A PT. PGE Proyek Hulu Lais. Sementara itu, hasil sidak ini pun akan dibawa dalam rapat hearing yang akan digelar Kamis (22/2/2018) mendatang. [tcm/adv].
Tampak terlihat tanah yang sudah terkikis oleh aliran sungai di atas Set Dam I
Tampak warga sedang istirahat usai gotong royong memindahkan material batu dari aliran sungai Air Kotok
Foto rombongan saat menuju ke titik lokasi petani​
DPRD Lebong saat tiba di Hulu Sungai Air Kotok
Tampak DPRD Lebong sedang berbincang dengan Pimpro PGE Proyek Hulu Lais dilokasi Klaster A PT PGE Proyek Hulu Lais yang terkena longsor 2016 lalu
Tampak rombongan saat berada di lokasi galian C yang berada di kawasan PT. PGE Proyek Hulu Lais
Unsur Pimpinan dan anggota DPRD Lebong saat berbincang mengenai aliran sungai Air Kotok di sekitar kawasan WKP PT. PGE Proyek Hulu Lais
Rombongan berbincang menuju kelokasi Set DAM I
- Final Piala Menpora, Pelatih Persib Akui Menanti Laga Lawan Persija
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkulu Utara Terhadap Raperda BPD
- VEE SK Gelar Kejurnas Menembak II 2023 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah
