RMOLBengkulu. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kota Bengkulu menggelar rapat terkait hasil uji laboratorium pasar tradisional modern (PTM) yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.
- Soal Agri Andalas, DPRD Benteng Terima Aspirasinya Masyarakat
- Masyarakat Antusias Hadiri Open House Plt. Gubernur Bengkulu
- Reses, DPRD Kota Bengkulu Tampung Aspirasi Warga
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kota Bengkulu menggelar rapat terkait hasil uji laboratorium pasar tradisional modern (PTM) yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.
Hearing yang bertempat diruang rapat DPRD kota, Selasa (19/2) itu dipimpin langsung oleh Waka II DPRD, Teuku Zulkarnain dan turut dihadiri oleh ketua komisi III, Sudisman, Suimi Fales, Ronny L Tobing, Sandi Bernando dan Hamsi. Hearing juga turut dihadiri oleh Disperindag kota, UPTD PUPR provinsi, pihak pengelola PTM, perwakilan asosiasi pedagang dan ahli teknik dari universitas Bengkulu (UNIB).
Berdasarkan penuturan dari ahli teknik dari UNIB, Muklis mengatakan bahwa lokasi pasar PTM yang terkena dampak kebakaran memang tidak layak operasi.
"Kalau saya mandati, gedung ini aman. Peraturan beton mulai dari PBI 71, SNI 71, SNI 2002 dan SNI 2013. Kami melihat peraturan baru ini lebih nyentrik daripada yang lama," paparnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa gedung PTM tersebut lebih aman menggunakan peraturan lama ketimbang peraturan yang baru yang tidak aman dan memerlukan waktu yang relatif lama.
Sementara itu Ronny L Tobing mempertanyakan kebenaran terkait informasi yang menyebutkan bahwa pedagang yang berjualan di area gedung PTM disuruh membuat surat pernyataan. Belakangan diketahui bahwa surat pernyataan tersebut berisi perjanjian antara para pedagang dan pihak pengelola, yang menyebutkan bahwa pedagang tidak boleh menuntut jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi dan resiko ditanggung oleh para pedagang.
"Terus terang ini menjadi kegelisahan tersendiri bagi saya. Apakah benar para pedagang diberi surat perjanjian seperti itu," ungkapnya.
Disisi lain menurut keterangan pengelola pasar, Safri mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan kalau para pedagang yang terkena dampak kebakaran untuk segera direlokasi. Namu dirinya heran karena bukannya pindah ke parkiran, para pedagang malah direlokasi dilantai dasar pasar PTM.
- Final Piala Menpora, Pelatih Persib Akui Menanti Laga Lawan Persija
- Euro 2020: Duel Tim Kuda Hitam Swedia Vs Slowakia
- Busyet! Holywings Siapkan Bonus Rp 1 Miliar Untuk Timnas Indonesia Jika Juara AFC
