RMOLBengkulu. Para petani korban bencana banjir bisa sedikit lega. Meskipun sawah milik mereka saat ini masih tertimbun material. Sedikitnya, bantuan sekitar dua ton beras tiba di kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lebong, Jum'at (8/3) lalu.
- Mercure Bengkulu Hadirkan Paket Family Fun
- Usai Periksa 36 Sampel, BPOM Pastikan Takjil Aman Dikonsumsi
- Bengkulu Utara Butuh 110 CPNS, Yakin?
Baca Juga
RMOLBengkulu. Para petani korban bencana banjir bisa sedikit lega. Meskipun sawah milik mereka saat ini masih tertimbun material. Sedikitnya, bantuan sekitar dua ton beras tiba di kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lebong, Jum'at (8/3) lalu.
Kadis Ketahanan Pangan Lebong, Tina Herlina, mengatakan, bantuan beras itu berasal dari DKP Provinsi Bengkulu bagi sawah warga yang mengalami gagal panen, untuk kebutuhan beras selama 2 bulan.
Lanjut Tina, pihaknya masih menunggu respon dari Bulog lantaran jumlah korban belum lama ini bertambah. Ia memastikan laporan awal sawah warga yang terdampak kisaran 37,75 hektare. Hanya saja, proses penyalurannya nanti dengan treatment berbeda sesuai laporan masuk kepada pihaknya.
Kedepannya, kata Tina, Lebong seyogianya mengantongi beras cadangan sebanyak 100 ton tiap tahun, sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan. Itupun, untuk antisipasi jika terjadi darurat pangan maupun bencana alam seperti sekarang ini.
"Kita juga maklumi karena keuangan daerah kita kemarin mengalami defisit. Oleh karena tidak ada beras cadangan ini kita hanya mengandalkan bantuan DKP Provinsi," tutupnya. [tmc]
- Tangkal Paham Radikal, Tim PAKEM Bergerak Cepat
- Pantai Laguna Kaur Jadi Lautan Manusia
- Lebaran, PDAM Terima Pesanan Air Bersih Rp 200 Ribu Per Tangki