Banyak Caleg Tidak Dipedulikan Pada Pemilu 2019

RMOLBengkulu.Direktur Eksekutif Komunikonten (Institut Media Sosial, Hariqo Wibawa Satria, mengungkapkan, Pemilu 2019 berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Bahkan, banyak caleg yang kurang disorot masyarakat pemilih.


RMOLBengkulu. Direktur Eksekutif Komunikonten (Institut Media Sosial, Hariqo Wibawa Satria, mengungkapkan, Pemilu 2019 berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Bahkan, banyak caleg yang kurang disorot masyarakat pemilih.

"Kami menemukan sikap masyarakat yang terserah siapapun calegnya, yang penting presidennya sesuai pilihan mereka," Hariqo dalam keterangannya, Jumat (22/3).

Hariqo menilai bukan tanpan asalan. Misalnya, konten media, percakapan di medsos maupun di darat lebih banyak tentang Pilpres. Padahal, legislatif sangat penting dalam sistem demokrasi.

Itupun, karena pembicaraan lebih banyak mengenai debat pilpres, pengumuman berbagai survei, gerakan darat, aktivitas akun medsos Jokowi, Maruf Amin, Prabowo, Sandiaga Uno.

Sehingga, mengurangi pembicaraan warga tentang siapa saja caleg di daerah mereka yang pantas dipilih.

"Sejak ada Indonesia inilah pertama kali kita mengadakan pemilihan serentak atau pemilu lima kotak seperti ini. Sebab itu wajar jika ada caleg atau parpol yang kebingungan menentukan strategi komunikasi untuk mengenalkan calegnya," katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Namun begitu para caleg tak perlu berkecil hati. Waktu Pilpres dan Pileg yang bersamaan menjadi tantangan bagi para caleg dalam memasarkan diri dan visi-misinya kepada masyarakat. Para caleg tidak cukup hanya kerja keras tapi juga harus kerja cerdas.

"Data Google Consumer tahun 2017 menunjukan 89 persen orang Indonesia mengakes internet lewat smartphone. Jadi, jalan terbaik untuk menghadirkan caleg di telepon genggam setiap pemilih adalah dengan mengelola media sosial dengan efektif," tukas Hariqo. [tmc]