1.000 Paket Sembako Murah di Taman Digital Mukomuko

Perusahan Telkom wilayah Bengkulu berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar pasar murah dan santunan anak yatim dalam rangka BUMN hadir untuk negeri tahun 2015. Pada kesempatan itu, Telkom Bengkulu ditunjuk sebagai penanggung jawab pembagian sembako di Kabupaten Mukomuko, sebanyak 1.000 paket sembako yang disiapkan oleh Telkom Bengkulu dan dibagikan ke 42 Desa di 4 Kecamayan yang ada di Mukomuko. Kegiatan ini diadakan serentak diseluruh Indonesia (24/6/2016).


Perusahan Telkom wilayah Bengkulu berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar pasar murah dan santunan anak yatim dalam rangka BUMN hadir untuk negeri tahun 2015. Pada kesempatan itu, Telkom Bengkulu ditunjuk sebagai penanggung jawab pembagian sembako di Kabupaten Mukomuko, sebanyak 1.000 paket sembako yang disiapkan oleh Telkom Bengkulu dan dibagikan ke 42 Desa di 4 Kecamayan yang ada di Mukomuko. Kegiatan ini diadakan serentak diseluruh Indonesia (24/6/2016).

Dalam sambutan GM Telkom Bengkulu, Nugroho Setio Budi menyampaikan, sembako 1.000 paket dengan nilai Rp 150.000 perpaketnya. "Paket sembako ini kemudian dijual kembali Rp 25.000 saja per paketnya dan paket sembako berisi 10 kg beras premium, 2 kg gula dan 2 kg minyak goreng," kata Budi.

Kemudian, lanjut Budi, dari hasil penjualan paket sembako, disumbangkan ke rumah ibadah disekitar lokasi pasar murah Kabupaten Mukomuko dan kepada 250 orang anak yatim.

Terakhir, Budi mengucapkan, terimakasih dan apresasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan pasar murah BUMN hadir untuk negeri 2016, yang merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh BUMN.

Sementara itu, Bupati Mukomuko Chirul Huda, mengungkapkan atas nama Pemerintah dan Masyarakat, mengucapkan terimakasih atas kepedulian BUMN khususnya Telkom yang telah menggelar padar murah dan santunan anak yatim, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat.

"Semoga apa yang telah dilakukan Telkom ini dapat dicontoh dan diikuti oleh perusahan sewasta lainnya agar dapat berbagi dengan warga yang kurang mampu," demikian Choirul. [rilis]