Zikir Akbar, Momentum Jaga Persatuan Bangsa

Gusnan Mulyadi saat menyampaikan sambutannya pada acara ZAN yang dihadiri ribuan jemaah/RMOLBengkulu
Gusnan Mulyadi saat menyampaikan sambutannya pada acara ZAN yang dihadiri ribuan jemaah/RMOLBengkulu

Ribuan peserta Zikir Akbar Nasional (ZAN) dari berbagai provinsi, kabupaten ataupun kota di Indonesia terlihat hadir dan memadati pelataran halaman kantor Bupati Bengkulu Selatan (BS) dan wilayah Padang Panjang, Sabtu (5/11).


Meskipun sempat dilanda hujan tak menyurutkan semangat ribuan jemaah yang hadir dari berbagai penjuru dari tanah air untuk menyukseskan ZAN yang dipusatkan di bumi Sekundang Setungguan itu.

Melalui kegiatan tarekat Naqsabandiyah tersebut sebagai salah satu momentum dan komitmen dalam menjaga kesatuan bangsa. Sesuai dengan tema yang diangkat yakni untuk kebaikan bangsa dan negara menjemput peradaban Indonesia emas pada 2032 mendatang.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam sambutannya mengatakan, jamaah tarekat Naqsabandiyah akan berkomitmen dalam menjaga kesatuan, mencintai dan memelihara kesatuan dan persatuan bangsa. 

"Semoga kedepan zikir seperti tidak akan terhenti. Mari kita lakukan dilingkungan tempat tinggal ataupun sendirian. Zikir seperti ini benar-benar membuka pintu hati dan pintu langit," kata Rohidin didepan ribuan jamaah yang hadir.

Selain itu, gubernur minta dukungan dan doa para jemaah agar Provinsi Bengkulu yang akan genap berusia 54 tahun pada 18 November mendatang lebih maju dan sejahtera. Doa dan dukungan para jamaah tarekat sangat diharapkan agar Provinsi Bengkulu dapat bersatu. 

"Kita akan melaksanakan tabligh akbar 18 November di masjid raya Baitul Izzah Bengkulu. Kami undang seluruh masyarakat agar diinformasikan," sampai Rohidin.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ajak para jemaah turut mendoakan Provinsi Bengkulu

Sementara itu, bupati BS Gusnan Mulyadi mengaku sangat terharu melihat antusias kedatangan para jamaah yang telah hadir sejak beberapa hari sebelum puncak ZAN.

"Selamat datang di Bengkulu Selatan dalam rangka Zikir Akbar Nasional. Dari Bengkulu Untuk Indonesia, zikir dan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara menjemput takdir Indonesia Emas," 

Dihadapan para jamaah seluruh Indonesia tersebut, Gusnan menceritakan visi kabupaten BS dengan program CINTA BS. Bagi Gusnan manusia memiliki tiga kecerdasan, pertama Intelektual, emosional dan sepiritual. 

Menurutnya, dengan kecerdasan sepiritual membuat rasa cinta terhadap tuhan. Namun rasa cinta itu kata dia harus dipupuk. Sehingga pihaknya memilih tarekat Naqsabandiyah sebagai jalan memupuk rasa cinta. 

"Rasa cinta pada tuhan semata akan membuat kita cerdas. Karena tidak mungkin orang yang mencintai tuhan (Allah SWT) tidak belajar dengan sungguh-sungguh," sampai Gusnan

Terpisah, Ketua DPP Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia, asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyid Syah Fandy, M. Imam Sidad Fisabillilah mengucap syukur dan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu Rohdin Merysah, Bupati Gusnan Mulyadi serta Forkopimda sekaligus peserta Dzikir Akbar Nasional yang turut hadir.

"Semuanya yang ada di sini, kita tingkatkan dan amalkan apa yang diajarkan ini untuk kebaikan," tutupnya

Informasi terhimpun, jumlah jamaah hadir dalam ZAN di BS mencapai 6.942 jamaah dari luar Provinsi Bengkulu, 5.350 kendaraan pribadi, 215 bus dan 150 kendaraan roda dua.