Hujan deras kerap melanda wilayah Bengkulu Selatan (BS), nyatanya mengakibatkan jalur lintas Manna menuju Pagar Alam harus esktra hati-hati dilewati. Sebab, badan jalan hingga saat ini, Selasa (4/10) masih di tutupi material longsor.
- Jelang HUT, 10 Anggota Paskibraka Dikukuhkan
- Bupati: Sampah Persoalan Klasik Yang Harus Dihadapi Bersama
- Di Tengah Pandemi, BNPB Pastikan Verifikasi Proposal Lebong Tuntas
Baca Juga
Longsor yang terjadi di wilayah Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, atau tepatnya di lokasi Jabatan Lubuk Kandis ini terjadi sejak tadi malam.
Namun upaya BPBD dan warga sekitar dibantu anggota Polsek Pino tersebut tak mampu membersihkan batu dan tanah yang menutupi badan jalan dengan alat seadanya.
Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon melalui Kapolsek Pino Iptu Saryono mengatakan, material longsor yang menghambat laju kendaraan ini sepanjang 20 meter dengan tinggi 1 meter.
"Material longsor sudah diupayakan dibersihkan sejak tadi malam, namun karena keterbatasan alat hingga saat ini material belum berhasil disingkirkan," kata Saryono.
Dikatakannya, tanah longsor terjadi tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi dan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait.
Namun demikian, meski badan jalan ditutupi material longsor tetap bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun empat. Hanya saja, para pengendara diminta untuk tetap waspada, mengingat kondisi jalan yang saat ini masih ditutupi tanah bercampur air.
"Hingga saat ini badan jalan masih ditutupi tanah, kita masih menunggu alat untuk membersihkan semua material longsor. Kepada pengendara harap kecepatan dikurangi," tutup Kapolsek.
- Aman! THR ASN Akan Dicairkan Sebelum Lebaran
- Terima BLT DD, Kades Persilahkan Warga Putar Jadi Modal Usaha
- Susah Tidur Dan Nafsu Makan Menurun, Suryanto Memilih Bunuh Diri
