Warga nahdliyin yakin Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bisa memperkuat posisi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
- Pengamanan Melekat 230.169 Lembar Surat Suara Pilwakot Bengkulu
- Tanpa Target Terukur, PPKM Sebatas Alat Meredam Gejolak Masyarakat
- H-1 KPU Benteng Baru Terima Dua Parpol Yang Daftar
Baca Juga
Warga nahdliyin yakin Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bisa memperkuat posisi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
Atas alasan itu, mayoritas Nahdliyin ingin Kiai Said bisa diusung menjadi cawapres Jokowi.
"Mayoritas warga nahdliyin menghendaki Kiai Said menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. NU itu warga terbesar di Indonesia. Jika ketua umumnya jadi Cawapres dipastikan akan memilih,†jelas Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim sebagaimana keterangan tertulisnya, kemarin (11/3) dikutip RMOLJabar.
Kata Nur Khalim, pasangan Jokowi-Said Aqil merupakan pasangan yang pas karena memadukan kalangan nasionalis dan religius.
Dia yakin duet pasangan ini akan membawa kejayaan bagi bangsa Indonesia. Termasuk menjadikan Indonesia semakin kondusif dan terhindar dari perpecahan antar golongan.
"Dua kekuatan bergabung menjadikan Indonesia hebat dan jaya. Apalagi NU kan menjadi rujukan perdamaian di berbagai negara," pungkasnya. [nat]
- PKS: Baik Kemenag Maupun MUI Sebaiknya Tidak Rilis Nama Mubalig
- Indonesia Gemilang Saat Dipimpin SBY
- Bamsoet Yakin 9 Paslon Golkar Menang