Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memberikan saran dan masukan kepada kemenpora untuk menolak israel ikut serta dalam perhelatan Piala Dunia U 20.
- Aneh! Polda Dan Kejati Silang Pendapat Soal Kasus DAK Dikbud 2020
- JPU Tuntut “Dalang” Penyerobotan Lahan Pelindo 2 Tahun Penjara
- HLN Ke-78, Presiden Jokowi Beri Selamat ke PLN, Berpesan Untuk Wujudkan Ketahanan Energi Hingga Menerangi Pelosok Negeri
Baca Juga
Sebab di pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sudah dijelaskan bahwa negara Indonesia menolak penjajahan di atas muka bumi ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa negara Israel merupakan negara yang saat ini sedang berkonflik dan menjajah negara palestina.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan memberikan saran dan masukkan kepada Jemenpora untuk menolak negara Israel ikut serta dalam kegiatan piala Dunia U20 di Indonesia. Bukan tanpa alasan, penolakan seperti ini pernah terjadi kepada negara Rusia di perhelatan Piala Dunia. Saat itu Rusia sedang berkonflik negara Ukraina.
Bahkan, FIFA menolak dan mencoret melarang Rusia untuk ikut Piala Dunia. Kebijakan yang di ambil FIFA sudah benar karena dunia menolak dan mengutuk penjajahan di atas muka bumi ini.
"Kita ingat dulu fifa menolak mencoret melarang Rusia untuk ikut piala Dunia. Kebijakan itu udah benar karena dunia menolak dan mengutuk yang namanya penjajahan di atas muka bumi ini," jelas Helmi Hasan usai membuka kegiatan barendo ramadhan, Jum'at (24/03).
Untuk itu Pemkot Bengkulu sebagai tempat tanah kelahiran yang menjahit bendera merah putih mengingatkan kepada kita bahwa betapa pentingnya hidup harmonis antar umat bergana suka dan antar umat manusia.
"Di dalam pembukaan UUD 45 disebutkan bahwasanya bangsa kita tidak mentolerir adanya penjajahan di muka bumi," tutup Helmi Hasan.
- Puluhan Remaja Bercadar Ajak Pengunjung CFD Bersalaman Dan Ngobrol
- Bawaslu Ikuti Kebijakan Jokowi Soal Larangan Bukber
- Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Dan Gelombang Tinggi