Seleksi Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seluma melalui Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) setempat tuai keritikan dari netizen dan masyarakat.
- Rem Blong, Mobil Damkar Tabrak Tebing Saat Ngebut Ke Lokasi Kebakaran
- Bertambah Dua Kasus Positif Covid-19, Satu Di Antaranya Meninggal Di Lebong
- Dua Kapal China Tiba Di Indonesia Untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402
Baca Juga
Beberapa perwakilan Masyarakat yang berjumlah enam orang yang berasal dari Desa Padang Kelapo, Desa Pematang Riding dan Desa Genting Juar mendatangi Sekretariat Bawaslu Seluma, untuk mendesak Bawaslu memberhentikan Panwascam SAM. Karena dianggap tidak profesional saat melaksanakan tes seleksi PKD beberapa waktu lalu.
Hardianto selaku koordinator masyarakat yang juga sebelumnya ikut seleksi PKD menyampaikan, bahwa Panwascam SAM diduga sudah meluluskan PKD yang merupakan anggota partai politik serta Panwascam juga meluluskan perangkat Desa dalam tahapan seleksi administrasi.
“Kita datang ke sini meminta pihak Bawaslu untuk segera menindaklanjuti tidak profesionalnya Panwascam dalam merekrut PKD,” ujar Hardianto Senin (6/2).
Hardianto juga menyampaikan keenam perwakilan masyarakat yang mendatangi Sekretariat Bawaslu kali ini juga mengikuti perekrutan PKD, hanya saja keenamnya tidak lulus, dan menurutnya saat perekrutan ada dugaan suap untuk upaya meluluskan PKD.
“Ini diduga pakai uang. Walau kami tidak bisa membuktikan kami menduga bahwa ini ada permainan uang, apabila tuntutan kami belum ditindaklanjuti kami akan datang dengan jumlah yang lebih banyak lagi," tegasnya.
- Hujan Deras di Jakarta, Ini Beberapa Titik Terkena Banjir
- Bejat, Seorang Ayah Di Lebong Cabul Anak Kandung Depan Istri
- Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Bukan Karena Human Eror