Mengantisipasi kejadian berulang tenggelamnya pengunjung di Pantai Panjang Bengkulu, Satgas Gabungan yang terdiri dari BASARNAS Bengkulu, BPBD Provinsi dan Kota Bengkulu beserta Dinas Pariwisata Provinsi dan Kota Bengkulu menggelar rapat teknis di Posko Penjagaan BASARNAS Pantai Panjang Bengkulu, Jum'at (5/5).
- Tarif RT-PCR Rp 525.000 Segera Diberlakukan Di Bengkulu
- Dewan Pers Fasilitasi Pembentukan SOP Penyelesaian Kekerasan Seksual di Perusahaan Media
- Ada Penimbunan 19 Juta Dosis Vaksin Di Daerah, Presiden Minta Pemda Percepat Penyuntikkan
Baca Juga
Rapat yang dipimpin Asisten-I Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si menghasilkan beberapa point penting dan strategis untuk mengantisipasi kejadian berulang tenggelamnya pengunjung pantai panjang.
Beberapa point hasil rapat tersebut sebagai berikut:
1. Mulai Sabtu, 6 Mei 2023 dilakukan uji coba Patroli siaga 24 jam Petugas gabungan di sepanjang tepi pantai panjang dengan menggunakan sepeda motor trail dan ATV.
2. Pada hari Senin, 8 Mei 2023 dilaksanakan apel pemantapan Patroli Siaga Pantai oleh seluruh personil dan pembagian jadwal efektif bagi masing-masing regu.
3. Tim Patroli Siaga dibekali peralatan penyelamatan dan pengeras suara untuk melakukan langkah preventif.
4. Tim Patroli dapat melakukan upaya paksa mencegah pengunjung untuk berenang di Pantai Panjang.
5. Upaya jangka menengah dan jangka panjang Pemprov Bengkulu bersama Tim Khusus akan melakukan pemetaan titik-titik zona berbahaya rawan ombak palung pantai panjang.
5. Titik Rawan di pantai panjang akan diberikan Tanda Balon udara berwarna hijau untuk zona aman, warna kuning untuk zona berhati-hati dan berwana merah untuk zona larangan (berbahaya).
6. Pemasangan Balon udara Penanda Zona dapat melibatkan pihak-pihak lembaga lain, swasta dan sponshorship.
7. Untuk pengembangan wisata pantai panjang, Pemprov Bengkulu akan melakukan kajian bersama unsur terkait untuk mengupayakan solusi terbaik persoalan titik rawan palung pantai panjang dengan tetap menjaga kelestariannya.
- Pemeriksaan Angkutan Lebaran Hingga Tes Urine
- Pemkot Mulai Rancang Rencana Kerja Tahun 2025
- 500 Supir Angkutan Umum Ditargetkan Jalani Vaksinasi
