Usai Bangun Jalan Lingkungan, Masyarakat: Terimakasih Telah Memperjuangkan Jalan Kami

Tampak jalan mulus dilewati pengendara roda empat di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning/RMOLBengkulu
Tampak jalan mulus dilewati pengendara roda empat di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning/RMOLBengkulu

Selama kurang lebih 20 tahun menanti, masyarakat yang tinggal di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, tersenyum lebar.


Selama ini masyarakat menantikan pembangunan jalan lingkungan, akhirnya tahun ini kurang lebih 1 kilometer jalan lingkungan di Desa Bungin yang bersumber dari APBD Lebong 2022 selesai dikerjakan.

Juwita salah satu warga setempat, menyatakan masyarakat merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lebong yang telah memenuhi kebutuhan masyarakat, karena jalan lingkungan ini sudah sering diusulkan. Meskipun, saat ini baru direaliasi.

"Kami hanya bisa mengucapkan rasa syukur, dan berterimakasih kepada bapak Kopli Ansori dan pak Fahrurrozi yang memenuhi janji saat Pilkada," ujarnya, Rabu (2/11).

Selain, itu katanya, di bangunnya jalan lingkungan ini juga tidak terlepas dari perjuangan Anggota DPRD Lebong. Karena Lebong setiap tahun mengusulkan, agar aspirasi masyarakat untuk membangun jalan lingkungan di depan kantor Camat Bingin Kuning ini terlaksana.

"Inilah bentuk perjuangan para wakil rakyat terhadap masyarakat kami. Dan tentunya jasa mereka akan kami ingat selalu," ujarnya.

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, memastikan telah menerima seluruh usulan camat se-kabupaten Lebong terkait pembangunan jalan lingkungan di wilayah masing-masing.

Jalan hotmix di ruas Kantor Camat Bingin Kuning

Salah satunya di Kecamatan Bingin Kuning dengan sepanjang sekitar 1,4 KM yang progresnya telah mencapai 100 persen.

Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga, Haris Hantoso menyebutkan, usulan pembangunan jalan lingkungan di 12 kecamatan mencapai 45 Km.

"Setiap kecamatan bervariasi. Ada yang panjangnya dari 1 Km sampai 3,5 Km," ujar Toso di ruang kerjanya.

Pengaspalan jalan lingkungan ini sendiri rencananya akan mulai dibangun pada tahun anggaran (TA) 2023 mendatang dengan menggunakan APBD Lebong.

"Jalan lingkungan ini sifatnya statis, tiap tahun jumlahnya bertambah. Sesuai dengan pertumbuhan penduduk dan pemukiman, tahun depan kita utamakan jalan yang tingkat penggunaan jalan ramai yang berlalu-lalang” beber Toso.

Dinas PUPR-P Lebong terus berupaya untuk mendukung visi misi Bupati Lebong, dalam rangka mewujudkan 2024 jalan Lebong mulus berhotmix.

"Ini janji bupati untuk membuat Lebong mulus pada tahun 2024 mendatang," demikian Toso.