Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Lebong Tahun Anggaran (TA) 2021 dalam keadaan tidak stabil alias jeblok.
Pengurus DWP Kabupaten Lebong
Kabar defisit anggaran yang melanda APBD Lebong tahun anggaran berjalan, nyatanya tidak terlalu berpengaruh pada aktivitas belanja barang dan jasa untuk DWP (Darma Wanita Persatuan) Kabupaten Lebong.
Sebab, diketahui organisasi perempuan yang dinahkodai oleh Nela Wati yang tak lain istri dari Sekda Lebong, Mustarani ini dijatah satu unit laptop senilai Rp 12.100.000 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong.
Menariknya, kegiatan dengan keperluan untuk pengadaan Laptop dan printer ini didapati dari CV Nico Putra dari total Pagu Rp 151.200.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2020 yang mengalami tunda bayar, dan akan dilunasi dalam APBD tahun 2021 ini.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman saat dikonfirmasi membenarkan perihal pengadaan laptop untuk DWP Lebong tersebut.
"Oh itu yang DWP. Itu yang tahun kemaren itu. Ya (tunda bayar, red)," ujar Rachman dikonfirmasi melalui telepon genggam.
Saat ditanyai apakah pengadaan laptop itu usulan Dinkes atau sebaliknya, Rachman menyebutkan jika pengadaaan laptop itu murni usulan DWP bukan Dinkes Lebong.
"(Usulan) dari DWP itu. Mereka langsung itu. Satu unit cuma," bebernya.
Dia menambahkan, tahun 2021 ini DWP kembali dialokasikan anggaran sekitar Rp 250 juta. Sedikit kecil jika dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar Rp 500 juta.
"Di kami dua ratusan. (Tahun lalu) lima ratusan," tuturnya.
Imbas dari tidak stabilnya anggaran Pemkab Lebong ini, hampir merata seluruh anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) direcofusing TAPD. Bahkan, sejumlah kegiatan dibatalkan lantaran adanya efisiensi anggaran.
Namun, hal itu tidak berpengaruh pada anggaran untuk organisasi yang dinahkodai oleh istri Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lebong. Banyak OPD memfasilitasi kegiatan DWP.
Misalnya anggaran DWP di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lebong, diplotkan sebesar Rp 316.358.850.
Hingga berita ini dimuat, Ketua DWP Kabupaten Lebong, Nela Wati belum bisa dimintai keterangan. Ditemui di ruang kerja, yang bersangkutan sedang tidak berada di kantor.
