Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar rapat tim teknis Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Lebong di ruang Rapat Sekda pada Rabu (7/8) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
- Pengadaan Mebel Balai Penyuluhan KB Difokuskan Di 12 Kecamatan
- Kejati Bengkulu Bantah Periksa Bupati Kaur, Kasi Penkum : Sekda dan Pejabat Diminta Klarifikasi
- Bupati Rejang Lebong Kalah Lawan Mantan Kadis
Baca Juga
Rapat dipimpin langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Asisten II Setda Lebong, Zulhendri serta dihadiri Kadis Ketahanan Pangan Lebong, Indera Gunawan.
Turut hadir Sekdis PUPR-P Lebong Junaidi, Plt Kabag Ekonomi Setda Lebong Nurbaiti, Kabid Perdagangan Arnaldi Sucipto, Sekdis Pertanian dan Perikanan, Faidil, Kabid Akutansi BKD Lebong, Yulistia Kartika Sari serta perwakilan dari Bulog Rejang Lebong.
Bupati Lebong, Kopli Ansori melalui Asisten II Setda Lebong, Zulhendri menyampaikan, Kabupaten Lebong termasuk enam komponen penanganan inflasi di seluruh Indonesia itu.
Keenam komponen itu, yakni melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar, gerakan menanam, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi, merealisasikan BTT, dan dukungan transportasi dari APBD.
"Dari keenam ini. Ada dua komponen dalam proses, yakni kerjasama dengan daerah penghasil komoditi, yang saat ini kita tengah kerjasama dengan Kabupaten Rejang Lebong da Kota Bengkulu. Sedangkan, dukungan transportasi dari APBD dalam proses," ucapnya.
Lebih jauh, ia menekankan, Disperindagkop-UMK, DKP, Diseperkan untuk melaksanakan kerjasama antar daerah. Seperti Kabupaten Rejang Lebong salah satu penghasil komoditi di Provinsi Bengkulu.
"Kita sudah tekankan OPD untuk segera maksimalkan dua komponen ini," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Lebong, Mahmud Siam mengaku, saat ini Disperindagkop-UKM Lebong menyiapkan program Kopli Desk (Kegiatan Operasi Pasar Lintas Desa dan Kecamatan).
"Makanya kita siapkan (Kopli Desk), yang artinya meja kerja bupati turun ke kecamatan hingga desa," jelasnya.
Terkait adanya inflasi ini, Mahmud mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebong pada khususnya, karena Kabupaten Lebong memiliki karakteristik pada pertanian maka diharapkan untuk terus meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian yang ada, baik itu pangan ataupun komoditas yang lain.
"Sehingga paling tidak bisa memproduksi sendiri, seperti menanam cabai dan yang lainnya," demikian Mahmud.
- Swedia Dalam Tekanan, Korsel Andalkan "Set Piece" Son Heung-min Tajam
- Adminduk Tubei Tak Perlu Ditarik, Tinggal Tunggu Revisi Permendagri
- Tindaklanjuti Temuan BPK, Inspektorat Surati OPD