RMOLBengkulu. DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat paripurna dalam rangka pandangan umum tujuh fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas pelaksanaan APBD Benteng Tahun Anggaran (TA) 2018 yang disampaikan Bupati Benteng, Ferry Ramli pada rapat paripurna sebelumnya.
- Soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, MUI Belum Tentukan Sikap
- Bawa Pulang 8 Medali Emas, Atlet Taekwondo Lebong Bakal ke POPNAS dan Pra-PON
- Kalahkan Sumsel Dan Papua, Dua Cabor Potensi Boyong Medali Emas
Baca Juga
RMOLBengkulu. DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat paripurna dalam rangka pandangan umum tujuh fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas pelaksanaan APBD Benteng Tahun Anggaran (TA) 2018 yang disampaikan Bupati Benteng, Ferry Ramli pada rapat paripurna sebelumnya.
Rapat digelar di ruang rapat Gunung Bungkuk DPRD Benteng, yang terletak di Desa Renah Semanek, Benteng, Jumat (28/6).
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Benteng, Tarmizi didampingi Waka I, Rico Zarian, Waka II, Rahmat Ali, Bupati Benteng, Ferry Ramli, dan diikuti anggota DPRD Benteng, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan perwakilan OPD di lingungan Pemkab Benteng.
Tercatat ada 7 Fraksi DPRD Benteng yang menyampaikan sejumlah catatan, diantaranya Fraksi Gerindra yang dibacakan Indra utama.
Menurut Indra, Benteng belum lama ini diterpa bencana banjir dan longsor. Dengan demikian, ia berharap kedepan penanganan pasca bencana oleh Pemkab harus cepat.
"Pemda harus cepat tanggap dalam pasca bencana maupun antisipasi pencegahan bencana susulan, supaya dapat mengontrol DAS yang ada di Benteng sehingga tidak mengakibatkan bencana kembali," kata Indra.
Ia juga meminta semua pihak pun tidak gegabah menyalahkan Dinas Pemadam Kebakaran terkait kebakaran yang menimpa pemukiman warga belum lama ini. Terlebih lagi anggaran yang tersedia untuk tim Damkar masih minim.
"Harapan kami dari fraksi Gerindra agar kedepan anggaran untuk Damkar ini supaya bisa diproritaskan karena ini berhubungan dengan masyarakat banyak," ujarnya.
Hal senada dengan fraksi Gerindra fraksi NasDem yang dibacakan Suarni. "Harus maksimal dalam bekerja, sehingga kejadian-kejadian yang terjadi tidak terulang kembali," jelas Suarni.
Sementara itu, Fraksi PDIP yang dibacakan Marlensi, menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Benteng.
"Kami meminta eksekutif lebih jeli menggali opini, demi meningkatkan pencapaian OPD, orientasi belanja daerah lebih ditingkatkan, agar langsung menyentuh masyarakat kita," imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Benteng, Ferry Ramli menyampaikan, pencapaian PAD Benteng akan segera ditingkatkan.
"Saya juga terimakasih atas saran dan masukan dari dewan benteng sama-sama ingin memaksimalkan seperti PAD dan sebagainya," ucapnya.
- Mundur dari Menteri, Zainudin Amali Serahkan ke Airlangga soal Pengganti
- DPRD Benteng Pantau Langsung UNBK
- Siap Berangkat PON Papua, Kesehatan Dan Keamanan Jadi Prioritas