Tugas Kemanusiaan, BPBD Kuatkan 'Mental' TRC Jelang Akhir Tahun

Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) di Media Center BPBD Lebong, Rabu (30/11) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB/RMOLBengkulu
Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) di Media Center BPBD Lebong, Rabu (30/11) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB/RMOLBengkulu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) di Media Center BPBD Lebong, Rabu (30/11) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.


Rapat kali ini dipimpin langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lebong Tantomi melalui Kabid Kesiapsiagaan Hendera didampingi Analisis Kebencanaan Masayu Uminil Hana beserta seluruh staf BPBD dan anggota TRC.

Pada Kesempatan itu, Kalak BPBD Lebong, Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera menyampaikan, bahwa penanggulangan bencana sebagaimana diamanatkan UU Nomor 24 Tahun 2007 bahwa prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana harus cepat dan tepat, prioritas, koordinasi dan keterpaduan, berdaya guna dan berhasil guna.

Untuk mendukung respon cepat setiap kejadian darurat bencana tentunya dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup baik. SDM yang diharapkan tentunya tidak bersifat individu, tetapi dalam satu kelompok kerja.

"Hari ini kita rapat evaluasi anggota TRC karena selama ini orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan dan ikhlas yang tidak berorientasi pada uang," ujarnya, 

Ia juga menguraikan, tugas dari TRC antara lain melaksanakan pemantauan terhadap gejala bencana dan menginformasikan kepada masyarakat dampak dari bencana.

Melaksanakan kajian awal secara cepat dan tepat untuk menentukan kebutuhan dan tindakan dalam penanggulangan bencana. Mengerahkan semua potensi baik SDM dan peralatan ketika terjadi bencana. Melaporkan hasil kejian bencana kepada Kepala Daerah dan merekomendasikan penetapan status bencana yang terjadi.

"Kita sepertinya mempunyai kerja tambahan selain masalah bencana alam nampaknya kepercayaan masyarakat memberikan bantuan apabila terjadi hal-hal lain. Namun kita tetap laksanakan karena kita demi kemanusiaan," pungkasnya.