RMOL. Kabag Administrasi Pembangunan Setkab Lebong, Joni Prawinata, mengakui Penyerapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong triwulan pertama baru sampai 6 persen. Angka ini dinilai masih tergolong rendah jika mengacu pada targetrealisasi sebesar 20,3 persen daritahun anggaran 2018.
- Pelebaran Jalan Dan Jembatan Senilai Rp 54 Miliar Diusulkan Ke Pemprov
- Permudah Milenial Miliki Rumah, Ini Fitur Anyar KPR BTN Gaess For Millenial
- Diduga, Perusahaan Asal Musi Rawas Caplok Lahan RL
Baca Juga
RMOL. Kabag Administrasi Pembangunan Setkab Lebong, Joni Prawinata, mengakui Penyerapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong triwulan pertama baru sampai 6 persen. Angka ini dinilai masih tergolong rendah jika mengacu pada target realisasi sebesar 20,3 persen dari tahun anggaran 2018.
"Angka ini juga tergolong rendah jika dibandingkan APBD tahun anggaran (TA) 2017," kata Joni kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu, Senin (23/4).
Kembali Joni menjelaskan, berbagai upaya akan dilakukannya guna mempercepat anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya melakukan koordinasi dengan masing-masing.
"Serapan anggaran terendah yaitu OPD Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (PUPRP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong," sambung Joni.
Joni juga menyarankan OPD yang akan lebih aktif melakukan pemaparan sehingga seluruh kendala dan hambatan dapat diungkapkan dan dicarikan jalan keluarnya.
"Alasan dari OPD mereka masih baru dalam tahap proses perencanaan," demikian Joni. [ogi]
- Lebong Kebagian Enam Petugas Kesehatan Nusantara Sehat
- Polisi Akan Diversi Anak Ngotot Main Petasan
- Diduga, Perusahaan Asal Musi Rawas Caplok Lahan RL