Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serius mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) sektor parkir di Kota Bengkulu tahun 2022 ini. Untuk menentukan target capaian, Bapenda menurunkan tim uji petik di beberapa titik parkir yang potensial.
- Sosok Perempuan Kembali Pimpin Kejari Bengkulu
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
Baca Juga
Tim uji petik parkir Indomaret dan Alfamart serta tim penilaian individu PBB Bapenda kota dilepas langsung oleh Wakil Walikota, Dedy Wahyudi di Kantor Bapenda kota, Kamis (20/1).
Dalam kesempatan tersebut Wawali Dedy mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bapenda. Uji petik dan penilaian titik parkir dianggap penting untuk menentukan target maksimal capaian pajak parkir.
"Ini bagus, dengan tim ini kita dapat mengetahui potensi PAD seperti parkir PBB, pajak perorangan dan yang lainnya. Semoga PAD akan meningkat sesuai target yang sudah ditetapkan," katanya.
Ia pun berharap agar tim uji petik dan penilaian dapat menjalankan tugas yang telah diberikan dengan maksimal.
Sementara itu Kepala Bapenda kota, Eddyson mengimbau agar masyarakat sadar dan taat akan kewajiban membayar pajak. Menurutnya, PAD yang bersumber dari pajak masyarakat sangat berpengaruh dalam mendukung pembangunan di Kota Bengkulu ditengah keterbatasan anggaran akibat pandemi.
"Kita berharap masyarakat lebih taat bayar pajak. Karena masa pandemi, penyetoran dan pembayaran pajak ini tidak berjalan dengan baik," ucapnya.
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha