Tanpa pikir panjang, Bupati Lebong, Kopli Ansori memerintahkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, untuk segera membangun ruas jalan di Desa Tik Sirong Kecamatan Topos.
- Sudah Usulkan 334 Formasi, Seleksi P3K Masih Tunggu Juklas Juknis
- Kelola Beras Petani Lokal Hingga 10 Ton, Perumda PKN Tawarkan Untuk Zakat Fitrah
- Dewan Minta Pemda Serius Tangani Pengembalian Lahan 30 Persen
Baca Juga
Hal itu diungkapnya saat meninjau rekonstruksi jalan segmen Ketenong 2 - Sebelat Ulu, pada Senin (7/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu juga pentolan Partai PAN Lebong ini langsung turun ke Lokasi untuk melihat dan meninjau proses Rekonstruksi Jalan.
"Tik Sirong (Topos) tahun depan harus dibangun seperti ini," ujarnya saat meninjau rekonstruksi jalan Ketenong-Sebelat dalam suasana hujan.
Ia mengaku, inilah sebagai bentuk komitmen dirinya dalam meningkatkan kualitas seluruh badan jalan kabupaten dari lapen ke hotmix di Lebong. Tujuannya, supaya lebih bagus dan tahan lama.
"Jalan yang di hotmix ini bertujuan untuk meningkatkan sarana perhubungan dimana Infrastruktur merupakan program prioritas saya agar masyarakat dapat dengan mudah untuk mobilitas dalam melakukan kegiatan sehari hari masyarakat setempat," pungkasnya.
Sementara itu, Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso menyebutkan, rekonstruksi jalan di Desa Tik Sirong akan diakomodir di Tahun Anggaran (TA) 2023.
"Untuk kegiatan DAK TA 2023 difokuskan jalan Rimbo Pengadang menuju Topos," jelasnya.
Panjang jalan di Tik Sirong yang belum menyentuh aspal itu mencapai 9,4 KM, dan untuk membangunnya butuh dana lebih dari Rp 14 miliar.
"Sudah masuk dalam perencanaan. Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Karena penanganannya nanti Tik Sirong satu ruas," tuturnya.
Pantauan di lapangan, adapun yang ikut meninjau rekonstruksi Ketenong-Sebelat, yakni Sekda Lebong, Mustarani Abidin, Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Joni Prawinata beserta jajaran, Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Lebong, Derry Gustian, serta para staf ahli dan kepala OPD terkait.
- PPNS: PAD Reklame Terhambat Perizinan
- Rawan Longsor Dan Banjir, Lebong Kini Miliki TRC PDB
- Reses Dapil III, Kelangkaan Pupuk Hingga Infrastruktur Jadi Pembicaraan
