Tingkatkan Kualitas SDM, Pemprov Bengkulu Fasilitasi Magang Kerja Ke Jerman

Foto/Repro
Foto/Repro

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memfasilitas MoU antara SMK/SMA dan perguruan Bank Bengkulu dan BNI dengan PT. Cahaya Pendidikan Internasional (CPI) untuk program magang ke negara Jerman. Program magang ke Jerman ini akan dibiayai oleh dua bank yang telah MoU yaitu Bank BNI dan Bank Bengkulu.


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, Pemprov Bengkulu sangat mendukung program peningkatan kualitas SDM Bengkulu magang ke Jerman. Hal ini agar banyak tenaga kerja terserap dan angka kemiskinan yang masih tinggi bisa dikurangi. 

“Kita minta seluruh yang hadiri disosialisasikan agar semua bisa mengikuti program ini, karena sudah beberapa anak Bengkulu ke Jerman semuanya sukses. Dan pola sekolah di Jerman berbeda dengan di Indonesia, mereka 30 persen teori dan 70 persen pratek,” kata Sekda Hamka usai hadir dan membuka Sosisalisasi Program Ausbidung Ke Jerman sekaligus menyaksikan Penandatanganan MoU Antara PT. Cahaya Pendidikan Internasional (Bright Education) dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta SMA/SMk Lingkup Provinsi Bengkulu, di ballroom salah satu hotel di kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (16/02). 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Edwar Heppy mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini lebih banyak yang berminat dan tertarik berangkat ke Jerman, karena untuk pembiayaan melalui bank dengan sistem KUR atau mereka mencicil. Berbeda yang sebelumnya uanga sendiri.

“Ini pembiayaanya melalui Bank jadi mereka bisa mencicil sehingga tidak ada alasanya tidak uang asalkan anaknya mampu,” jelasnya.

Lanjut Edwar Heppy, bekerja dan magang ke Jerman hal utama yang dibutukan adalah bisa berbahasa Jerman. Selanjutnya PT. CPI akan memfasilitas bagi mereka yang berminta belajar sampai bisa berbahasan Jerman lalu di berangkat ke Jerman. Untuk biaya perorangan sebesar Rp 32 juta dari tahap belajar sampai trasportasi termasuk uang saku.

“Hari ini sudah mulai direkrut bagi berminat dan akan dilakukan kursus minimal enam bulan dan setelah lulus diberangkat,” pungkasnya.