Tim Kelompok Kerja (Pokja) Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Lebong, menerima Tim Asistensi UPP Provinsi Bengkulu, Selasa (30/5) di Sekretariat UPP Saber Pungli Lebong yang terletak di Kantor Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Lebong.
- Lebong Ditetapkan PPKM Level 2 Hingga Lebaran Usai
- Polri Bakal Bangun Mako Brimob di Seluma
- Edan! Istri Pertama dan Kedua Kini Bisa Satu Kartu Keluarga
Baca Juga
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakapolres Lebong, Kompol Mulyadi MR selaku Ketua UPP Saber Pungli Lebong, didampingi pewakilan Kejari Lebong, Hendrizal dan Dandim 0409 Rejang Lebong yang diwakilkan Danramil Lebong Utara, Kaften Cba Aref purwoko, serta tim Satgas UPP Saber Pungli Lebong.
Sedangkan, Tim Asistensi UPP Provinsi Bengkulu diwakilkan Auditor Muda Saber Pungli Provinsi Bengkulu, Martina didampingi PPPUPD Muda Deswin Herwadi.
Ketua UPP Saber Pungli Lebong, Kompol Mulyadi MR menyampaikan terima kasih atas kunjungan ini yang merupakan koordinasi sekaligus mendengar arahan dan atensi dari Provinsi Bengkulu.
"Kami merasa senang dan bangga, karena ada kunjungan dari atensi dari Satgas Saber Pungli Provinsi. Mungkin melalui perjalanan panjang ini, tim satgas provinsi bisa memberikan masukan dan arahan kepada kita. Sehingga menjadi acuan kita kedepan," ucapnya Mulyadi.
Sementara itu, Auditor Muda Saber Pungli Provinsi Bengkulu, Martina dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari kedatangan Tim Asistensi Unit Pemberantasan Pungutan Liar Provinsi Provinsi Bengkulu antara lain melakukan Asistensi, Analisa, dan Evaluasi terhadap kinerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Lebong selama tahun 2022.
"Kita bisa berkumpul disini dalam rangka monev anggaran Tim Saber Pungli. Alhamdulillah di Lebong tidak ada temuan, jangan sampai temuan seperti di Kepahiang dan Seluma. Walaupun sifatnya administrasi, namun temuan ini menjadi catatan sendiri bagi kita," ucap Martina.
Dia juga menyampaikan bahwa kunjungannya ini dalam rangka koordinasi jika bakal ada pencanangan bebas pungli di daerah itu. Sebab, Lebong menjadi 6 kabupaten-kota yang belum mencanangkan bebas pungli.
"Kunjungan kita juga dalam rangka menanyakan apakah ada pencanangan bebas pungli di Lebong. Untuk kesiapannya bisa di hubungi kita, apakah Lebong siap," imbuhnya Martiana.
Adanya tim saber pungli, katanya, ialah salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dengan bebas dari pungli.
“Kami ingin membuat rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Tidak ada boleh satupun warga yang merasa tertindas, merasa haknya terzalimi oleh kelompok-kelompok yang mungkin selama ini melakukan tindakan pungli," demikian Martiana..
Pantauan di lapangan, usai kegiatan dibuka oleh Asep, acara dilanjutkan dengan materi, diskusi, dan tanya jawab.
- Bawaslu Benteng Buka Rekrutmen Panwascam, Catat Tanggal & Ketentuannya
- Ketua DPRD Ajak Masyarakat Lebong Tunaikan Zakat Fitrah
- Kolombia Belum Siap Telan "Pil Pahit" Dari Jepang
