Menyambut arus balik lebaran, tiga menteri yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
- Rektor Turun Tangan, Pembekuan BEM Fakultas Hukum Dicabut
- 166 Penumpang KM Sinar Bangun Masih Dalam Pencarian
- Banyak Temuan, 8 Pemda WDP
Baca Juga
Tinjauan tiga menteri yang ditemani langsung Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, ini guna melihat proses persiapan muat penumpang ke KM Ciremai, yang dapat mengangkut 2.500 penumpang dan 1.250 unit motor, Rabu (4/5)
Selama masa mudik ini, Kapal Pelni KM Ciremai akan melayani penumpang yang akan menyebrang dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwendan Banten, begitu juga sebaliknya dengan jarak tempuh sekitar 3,5 jam.
Arinal mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna mengantispasi dan mengurai lonjakan pemudik pada masa arus balik. Sehingga pemudik dapat lebih nyaman saat perjalanan. "Kami harap pelabuhan yang terletak di Kota Agung, Tanggamus bisa segera beroperasi sehingaa dapat mengangkut pemudik yang menuju kearah Bengkulu," katanya dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir mengatakan, adanya jalur alternatif mudik di Pelabuhan Panjang ini merupakan tindak lanjut rapat evaluasi mudik yang digelar 2 hari yang lalu.
Bagi dia, dengan adanya jalur alternatif ini diharapkan pada pemudik dapat benar-benar terlayani dan lebih nyaman saat arus balik ini.
Ditambahkan Menhub Budi, Pelabuhan Panjang relatif lebih dekat dengan masyarakat yang tentu dapat menjadi alternatif pengurai pemudik kearah Bakauheni yang akan menuju ke Pulau Jawa.
"Nantinya akan ada 8 kapal yang akan melayani penyebrangan ke Pelabuhan Ciwendan. Sehingga diharapkan, bisa mengurangi lonjakan pemudik yang ada di Pelabuhan Bakauheni," pungkasnya.
- Gubernur Sumut Sebut Kenaikan Harga Pangan Wajar
- Perampok Gasak Ratusan Juta Dari BTPN Tembung
- Dolar Tembus Rp 15 Ribu, Pemerintah Jatuh
