DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini masih intens melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik (Parpol) untuk persiapan pemilihan presiden 2024.
- Nasdem: Pemerintah Jangan Bertele-tele Soal Tenaga Honorer K2
- Dilirik Masyarakat, Elektabilitas Partai PSI Kalahkan Partai Pendahulu
- Dosen FH-Unib Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Muda
Baca Juga
Ini lantaran PKS belum bisa mencalonkan calon presiden (Capres) tanpa koalisi dengan parpol lain untuk mencapai syarat ambang batas.
"Persiapan terus kita melakukan komunikasi dengan berbagai partai-partai karena memang untuk maju sendiri kan belum bisa PKS hanya 8,21 persen. Oleh karena kita terus berkomunikasi dengan berbagai partai yang ada," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (10/11).
Syaikhu menuturkan, pihaknya juga masih memutuskan akan mengusung siapa jika pun harus berkoalisi dengan parpol lain untuk Pilpres 2024.
Namun begitu, PKS masih mengupayakan penokohan kadernya meskipun bukan dalam rangka Pilpres.
"Ya kita melihat berbagai situasinya lah. Bahwa di PKS sedang ada penokohan dalam rangka tokoh bangsa, tokoh nasional, belum kepada arah-arah capres-cawapres," demikian Syaikhu.
- Ini Strategi KPU Jika Pemilu 2024 Dilaksanakan Di Masa Pandemi
- Menkumham Pastikan Tolak PKPU Larangan Mantan Napi Korupsi Nyaleg
- KIB Teken Nota Kesepahaman Koalisi Pilpres