Tidak Ada Ketua Terpilih Dalam Musda Golkar Rejang Lebong

RMOLBengkulu. Pasca Demisioner kepengurusan Ketua Andrian Wahyudi, DPD Partai Golkar Rejang Lebong saat ini tidak memiliki nahkoda, lantaran dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X yang digelar Minggu (9/8) tidak menghasilkan ketua terpilih.


RMOLBengkulu. Pasca Demisioner kepengurusan Ketua Andrian Wahyudi, DPD Partai Golkar Rejang Lebong saat ini tidak memiliki nahkoda, lantaran dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X yang digelar Minggu (9/8) tidak menghasilkan ketua terpilih.

Tidak adanya ketua terpilih dalam Musda Golkar ke-X tersebut setelah tim verifikasi menilai, persyaratan dari empat nama yang kandidat yakni Mahdi Husen, Hendra Wahyudiansyah, Ruswan dan Lukman Efendi semuanya tidak terpenuhi.

"Setelah kita lakukan kajian secara seksama tentang persyaratan berkas calon yang mengembalikan formulir semuanya tidak memenuhi persyaratan untuk maju dari bakal calon ke calon," kata pimpinan sidang Musda Golkar Rejang Lebong ke-X, Lovi Irawan kepada awak media.

Adapun persyaratan yang tidak terpenuhi seluruh kandidat tersebut, dibeberkan Lovi yang juga Wakil Sekretaris bidang organisasi DPD Golkar Bengkulu, yakni persyaratan administratif.

Seperti kepengurusun minimal lima tahun, ada yang belum terpenuhi oleh kandidat , kemudian surat pernyataan ada yang membuat ada yang tidak membuat.

"Dari sisi dukungan, jadi lolos dia di administrasi tetapi tidak lolos di dukungan, lolos di dukungan tidak lolos diadministrasi, kalau di sahkan itu artinya kita cacat," bebernya.

Dengan tidak adanya kandidat yang memenuhi syarat itu maka selanjutnya hasil Musda akan di laporkan ke tingkat DPD Golkar Provinsi Bengkulu untuk dibahas lebih lanjut.

Sementara itu, Mahdi Husen yang merupakan salah satu kandidat ketua mengatakan, dirinya merasa berkas pencalonan yang diserahkannya sudah lengkap, meski demikiam dirinya menerima putusan tersebut.

"Karena Musda ini keputusan tertinggi, jadi kita serahkan sepenuhnya di Musda, kita yakini empat orang ini adalah kader terbaik Golkar, tinggal bagaimana Musda menyikapi ini karena ini keputusan tertinggi jadi sepenuhnya kita serahkan ke Provinsi," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ruswan yang juga kandidat ketua Golkar, dirinya menerima putusan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya ke DPD Provinsi.

"Berkas sepenuhnya dikembalikan ke Provinsi Bengkulu, semuanya lengkap tetapi ada ganda dukungannya. Kita menerima putusannya, kita menunggu keputusan dari provinsi," singkatnya. [ogi]