Akibat naiknya BBM bersubsidi seperti Pertalite, Bio Solar dan Pertamax membuat kebutuhan pangan ikut merangkak naik, hal itu justru berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Bagaimana tidak, meski naiknya harga BBM namun tidak bagi hasil pertanian yang menjadi sumber penghasilan ekonomi masyarakat khususnya di Bengkulu Selatan (BS).
- Sebulan Penuh PAK DAPIT Ke Desa-Kelurahan
- Persiapan Menuju Desa Agrowisata, Pemdes Bangun Jalan Utama
- THLT Dua OPD Belum Rampung Karena Pertimbangan Kompetensi
Baca Juga
Tidak hanya itu, naiknya BBM bersubsidi ini juga berdampak terhadap para Nelayan, Tukang Ojek dan Sopir Travel yang tentu pasti setiap harinya membutuhkan BBM.
Oleh karena itu, ditengah naiknya harga BBM tersebut, Kapolres BS AKBP. Juda Trisno Tampubolon menggelar kegiatan bakti sosial menyalurkan bantuan paket sembako. Sebab, naiknya harga BBM saat ini membuat harga kebutuhan pokok masyarakat ikut-ikutan merangkak naik.
Sedikitnya terdapat 300 paket bantuan sembako yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telor dan mie instan serta minyak goreng yang akan disalurkan Polres BS bagi warga kurang mampu.
"Ada 30 paket sembako yang kita salurkan hari ini, mulai dari tukang ojek dan warga yang kurang mampu," Kata Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon melalui Kasi Humas Polres BS AKP Sarmadi.
Dikatakan Kasi Humas, penyaluran paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian Polri untuk mengurangi beban masyarakat akibat dampak penyesuaian harga BBM subsidi. Oleh sebab itu, bantuan sembako Kapolres BS akan terus berjalan menyasar warga yang memang membutuhkan.
Bahkan, penyaluran bantuan paket sembako Polres BS peduli tersebut sudah berjalan sejak beberapa hari lalu yang melibatkan seluruh jajaran Polres BS.
"Bantuan akan terus berjalan dan akan kita upayakan tepat sasaran, semoga dengan bantuan sembako ini dapat sedikit membantu kebutuhan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutup Kasi Humas.
- Rawan Longsor Dan Banjir, Lebong Kini Miliki TRC PDB
- 8 Orang Batal Divaksin, 38 Orang Tertunda
- Polres Kaur Dalami Peredaran Senpi Home Industri Ke Kelompok Teror & Kriminal
