Terjatuh Ke Kedalaman 13 Meter, Satu Penambang Emas Tradisional Meninggal Dunia

Lokasi galian korban terjatuh/RMOLBengkulu
Lokasi galian korban terjatuh/RMOLBengkulu

Seorang penambang emas tradisional, Sudarto (50) tewas setelah terjatuh ke lobang Kecamata di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara sedalam 13 meter. Warga asal Desa Gandung Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Muara Aman.


Peristiwa itu terjadi saat korban ingin membuat lantai yang terbuat dari kayu di dalam lobang penggalian emas di kawasan Lobang Kacamata pada Rabu (6/10) sekitar pukul 12.30 WIB.

Namun naas, saat baru membawa tumpukan kayu ke bawah korban terpeleset dan terjatuh hingga kedalaman 13 meter.

Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP L Naibaho saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya membenarkan ada peristiwa jatuhnya satu penambang emas tradisional ke dalam lobang galian tersebut. Pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap satu korban yang terjatuh itu.

"Korban mengalami luka robek. Di belakang bagian kepala tengkorak kepala patah. Luka memar di punggung sebelah kiri tepatnya dibawa ketiak korban," ujarnya, Rabu (6/10).

Dia menambahkan, untuk korban setelah sampai di Puskesmas Muara Aman dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis dan selanjutnya korban di bawa kerumah keluarga duka di Desa Gandung Kecamatan Lebong Utara Lebong dan akan dikebumikan sore ini di TPU setempat.

"Unit kapolsek dan anggota reskrim Polsek Lebong Utara telah melakukan olah TKP di Desa Lebong Tambang," tutupnya.