Setengah kantor Lurah Turan Lalang di Kelurahan Turang Lalang Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, tergerus longsor hingga jatuh ke jurang sejauh 15 meter, Jum'at (7/6) pagi. Sisa bangunan tersebut terlihat kondisinya membahayakan karena menggantung di tepi jurang.
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- Video Dugaan Skandal Perzinahan Oknum Pejabat Lebong Diseret Ke Polres
- 5 Pegawai Terpapar Covid-19, Aktivitas Di Kantor BPN Terhenti
Baca Juga
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi mengatakan penyebab lain karena struktur tanah labil, gampang jebol terkikis banjir bandang pada 16 April 2024 lalu.
"Karena kondisi kantor bertebing dan setengah bangunannya nyemplung ke jurang, dinding juga hancur berantakan," kata Tantomi.
Ia memastikan, Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong telah mendata dengan baik.
Terkait kabar yang menyebutkan Tim Jitupasna belum memverifikasi selama ini kabar tidak benar. Sebab, seluruh kerusakan itu diterimanya dari pemerintah desa lalu diverifikasi.
"Kalau ini sudah didata tim Jitupasna," cetusnya.
Lebih jauh, untuk rehabitas gedung ini tidak masuk ke dalam dana bantuan tidak terduga (BTT). Sebab, dana BTT sifatnya untuk bantuan mendesak.
"Ini tidak prioritas di BTT karena BTT untuk kebutuhan warga langsung. Perbaikannya tidak mungkin melalui Dinas PUPR," tuturnya.
- Diduga Faktor Ekonomi, Lansia Di Lebong Ditemukan Meninggal Gantung Diri
- Video Viral Bocah Dianiaya, Kepala Korban Ditendang Dan Uang Dirampas
- Heboh! Warga Daneu Ditusuk Hingga Usus Terburai