Terakhir 31 Mei, Baru 16 Warga Daftar Magang Ke Jepang

RMOLBengkulu. Setidaknya sebanyak 16 orang warga Kabupaten Lebong sudah mendaftar seleksi program magang ke Jepang tahun 2020 ini, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong.


RMOLBengkulu. Setidaknya sebanyak 16 orang warga Kabupaten Lebong sudah mendaftar seleksi program magang ke Jepang tahun 2020 ini, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong.

Plt Kadis Nakertrans Lebong, Januar Pribadi melalui Kabid Ketenagakerjaan, Antoni Novrianto mengatakan, hingga masa pendaftaran ditutup tanggal 31 Mei 2020 mendatang, terdapat sekitar 16 orang warga yang sudah mendaftar dari ratusan orang mengambil formulir pendaftaran.

"Kuota tidak terbatas. Asal memenuhi persyaratan. Secara umum maksimal umur laki-laki 28 tahun dan perempuan 26 tahun, dan memiliki sertifikat keahlian sesuai bidang masing-masing," kata Anton, belum lama ini.

Di tengah ancaman virus Covid-19, versi Anton, belum ada instruksi dari pemerintah untuk menunda jadwal pendaftaran. Namun demikian, ia mengaku pendaftaran ini sebagai tahap awal program magang ke Jepang. Nantinya masih ada proses seleksi.

"Penyerahan akhir 31 Mei 2020. Sampai sejauh ini belum ada instruksi apakah batal atau lanjut. Karena proses pendaftaran masih lama hingga 31 Mei 2020," sambungnya.

Dia menyatakan, pemagangan ke Jepang ini merupakan satu kegiatan Kementerian Tenaga Kerja RI. Sehingga pemerintah di daerah hanya ditugaskan untuk merekrut para calon peserta magang.

Nantinya, kata Anton, calon pemagang yang lulus tes itu akan ditempatkan sesuai dengan latarbelakang pendidikannya serta sertifikasi yang dimiliki.

"Magang akan difasilitasi. Mulai dari gaji dan tempat tinggal akan disiapkan perusahaan. Khusus yang belum ada sertifikat bisa mengikuti pelatihan di BLK atau lembaga lain," tuturnya. [tmc]