Tenaga Adhoc KPU Rejang Lebong Dibegal, Gaji PPK Raib

RMOLBengkulu. Sekretaris dan bendahara Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong diduga menjadi korban begal di jalan umum Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT)-Kota Padang.


RMOLBengkulu. Sekretaris dan bendahara Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong diduga menjadi korban begal di jalan umum Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT)-Kota Padang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun RMOLBengkulu, aksi itu terjadi di jalan umum antar kecamatan, tepatnya tak jauh dari jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT, sekira pukul 14.00 WIB, atas aksi itu uang sebesar Rp 90.850.000 yang merupakan gaji PPK dan PPS Kota Padang serta sepeda motor korban raib dibawa pelaku.


Dalam aksi itu juga, korban atas nama Saidi Ali (48) yang merupakan Sekretaris PPK Dusun II Bunga Tanjung Desa Derati Kecamatan Kota Padang menderita luka tembak pada kaki bagian paha sebelah kiri.

Sedangkan, korban satunya yakni Saiful Efendi (54) bendahara PPK Kota Padang warga Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota padang menderita luka lebam akibat dipukul pelaku.


Kronologis kejadian, berdasarkan data yang dihimpun dilapangan, saat itu sekira pukul 14.00 wib keduanya baru saja mencairkan gaji PPK dan PPS di BRI Unit PUT, saat pulang mengendarai motor jenis Honda Beat  BD 6684 KB keduanya dipepet para pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.


Tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban Saiful Efendi yang diboceng korban Saidi Ali, hingga keduanya terjatuh, kemudian para pelaku meminta tas berisikan uang dan motor korban sambil menodongkan pistol.


Bahkan, salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan dan mengenai paha kiri Said Ali. Setelah mendapatkan tas dan motor korban para pelaku kabur ke arah Desa Karang Baru.


Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo membenarkan kejadian tersebut, berdasarkan informasi yang pihaknya terima, kedua tenaga Adhoch KPI itu di begal saat membawa uang gaji anggota PPK dan PPS.


"Dari informasi yang kami terima, bahwa sekretaris dan bendahara PPK Kota Padang mendapat musibah, yakni mereka kena todong saat menuju pulang ke Kota Padang," kata Restu kepada awak media, Jumat (4/9).


Dia menjelaskan, pagi hari sebelum kejadian keduanya sempat datang ke Kantor KPU Rejang Lebong untuk mengurus pencairan gaji PPK dan PPS.


Saat ini sendiri menurutnya, kedua korban tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.


"Karena ini dalam masa Pilkada, kami ingin penyelenggara kami aman dan damai dan tidak terganggu dengan hal-hal seperti itu. Kita minta kejadian ini ditindaklanjuti agar tidak lagi terjadi kedepannya," harapnya.


Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono saat dikonfirmasi di kantor KPU Rejang Lebong mengakui, jika dirinya belum mendapatkan laporan adanya aksi pembegalan tersebut.


"Saya belum terima laporan ya," kata Dheny sambil berlalu meninggalkan awak media. [tmc]