Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro oleh pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) di wilayahnya, pemerintah desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna BS terus menggiatkan sosialisasi akan bahaya virus Covid-19 terhadap warganya.
- Pemdes Lawang Agung Rampung Serahkan BLT-DD Ke 20 KPM
- Ketahanan Pangan, Desa Penum Siap Tebar 25 Ribu Ikan Nila
- Desa Penum Salurkan BLT dan Tetapkan Titik Nol Pembangunan Jalan Desa
Baca Juga
Pengoptimalan PPKM Mikro di Desa Lubuk Tapi ini, dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di Bumi Sekundang Setungguan terkhusus di wilayah desa Lubuk Tapi, terlebih lagi saat ini Kabupaten BS berada di posisi ke 3 dari 8 Kabupaten Se - Provinsi Bengkulu dari penyebaran Covid-19.
Untuk itu, pemerintah desa Lubuk Tapi gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) di wilayahnya. Dengan begitu diharapkan nidapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya virus Covid-19.
"Ya, kita terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes, dan juga mensosialisasikan untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax tentang vaksin covid-19 yang membuat warga ragu untuk melakukan vaksinasi, saya yakin masyarakat sadar untuk mematuhi Prokes demi kebaikan diri sendiri maupun orang lain," kata Pjs Kades Lubuk Tapi, NS. Daswan saat di kunjungi diruang kerjanya, Sabtu (6/8).
Ditanya, soal vaksinasi pada warga desa yang dipimpinnya, Pjs Kades menuturkan, saat ini hanya beberapa orang warganya yang telah divaksin, untuk itu dirinya berharap jika ada jadwal program pemaksinan diminta agar masyarakat dapat mendaftarkan diri, sebab dengan vaksinasi Covid-19 akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular serta mampu untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.
"Saya sangat berharap masyarakat akan berlomba lomba untuk divaksin atas dasar ingin sehat, bukan mau divaksin karena merupakan suatu syarat tertentu," ujar Serjana Keperawatan ini.
Rumah Isolasi Mandiri Desa Lubuk Tapi
Tidak hanya itu, di desa tersebut juga terdapat rumah Isolasi yang disiapkan pemerintah desa untuk mengantisipasi jika terdapat warganya reaktif atau terpapar virus Covid-19. Dengan begitu, jika terdapat warga terpapar Covid-19 lansung lakukan perawatan di rumah isolasi.
"Untuk rumah isolasi sudah kita sediakan, begitu juga untuk asupan makanan dan vitamin. Nah, untuk yang merawat kita sudah ada perawat dan bidan desa. Hal ini merupakan langkah awal jika ada warga yang terpapar," imbuhnya.
Posko PPKM Desa Lubuk Tapi
Selain pemerintah desa Lubuk Tapi, sosialisasi Prokes dan pembagian masker juga dilakukan oleh Ibu Bupati BS Lena Gusnan saat berkunjung beberapa waktu lalu.
Saat pemerintahan Desa Lubuk Tapi melakukan sosialisasi Prokes