Target bebas Blank Spot, Lebong Kembali Usul Bangun BTS Hingga Menara Internet

Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna/RMOLBengkulu
Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna/RMOLBengkulu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, masih terus berupaya untuk mengatasi persoalan blank spot yang terjadi, tak terkecuali di Lebong. Sesuai target, tahun 2023 Lebong sudah bebas blank spot.


Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Persandian (Kominfo SP) Lebong, Danial Paripurna mengatakan, sebagai upaya dan langkah nyata yang dilakukan pemerintah dan swasta untuk mengatasi persoalan blank spot di Lebong, tahun ini akan diusulkan lagi sebanyak 3 site Base Transceiver Station (BTS) di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dan daerah non 3T.

Ketiga desa itu satu desa, yakni Desa Tik Sirong di Kecamatan Topos. Kemudian, dua desa di Kecamatan Pinang Belapis, masing-masing Sebelat Ulu, dan Desa Sungai Lisai.

"Insya allah tiga BTS, dan satu lagi satelit (menara internet). Memang target kita Lebong bebas blankspot," ujar Eks Pegawai Kementerian PDTT tersebut, Kamis (28/7).

Pastinya, layanan jaringan telekomunikasi ini merupakan kebutuhan masyarakat secara merata, apalagi di era digitalisasi dewasa ini.

Hal ini yang membuat pihaknya akan terus berupaya secara maksimal untuk memperjuangkan Kaltara bisa secepatnya bebas blank spot.

"Ini akan menjadi fokus kita kedepan, yaitu penguatan jaringan. Karena jika sinyal kita sudah kuat, baru bisa fokus ke bidang yang lain," ungkap Danial.

Di sisi lain, ia menyebutkan, tiga dalam proses, yakni Ujung Tanjung II, Pungguk Pedaro, dan Kelurahan Turan Lalang dalam proses pengerjaan.

"Saat ini sudah kita usulkan, sekarang kita masih menunggu petunjuk," pungkasnya.