Tahun Ini Jalan Menuju Kampung Bupati Dilebarkan

Plat duiker jalan menuju kampung bupati Selesai dilaksanakan dengan dengan dana pemeliharaan/Ist
Plat duiker jalan menuju kampung bupati Selesai dilaksanakan dengan dengan dana pemeliharaan/Ist

Jalan menuju kampung Bupati Lebong, Kopli Ansori di wilayah Kecamatan Uram Jaya sepertinya tak sempit lagi. Sebab, tahun ini Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar untuk proyek lanjutan pelebaran Jalan Selebar Jaya menuju Uram.


Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga, Haris Santoso mengungkapkan, pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Amen dan Uram Jaya memang sudah direncanakan sebelumnya.

Menurutnya pembangunan akan dilakukan sebanyak tiga tahap, saat ini merupakan tahap kedua, kemudian nanti ada tahap tiga, diperkirakan tahun kedepan sudah selesai.

Adapun untuk tahap pertama pelebaran dan pengerukan tanah sudah dilakukan tahun lalu, mulai Desa Sungai Gerong menuju Selebar Jaya.

"Master plannya sudah ada, pembangunan lanjutannya bertahap, tahun ini Selebar Jaya-Bentangur-Uram," ujar Toso, kemarin (16/1).

Dikatakannya untuk pagu anggaran pembangunan tahap pertama disediakan sebanyak Rp 1,5 miliar dalam APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2022.

"Sisi jalan bahu kiri dan kanan kemungkinan sama-sama 1,5 meter. Nanti kita akan sesuaikan dengan medan di lapangan," katanya.

Sementara itu, Kades Sungai Gerong, Hesdianto Eko Mareja menambahkan, masyarakat di wilayah Sungai Gerong sangat mengapresiasi terkait pelebaran jalan di desanya.

Sebab, masyarakat sudah bisa merasakan dampak pembongkaran jalan di desanya yang sudah bertahun-tahun menjadi salah satu titik kemacetan.

Kemacetan lalu lintas didesanya sudah jauh berkurang dibanding sebelum dibangun tahun 2021 lalu.

"Berkah dari pelebaran jalan Insha Allah dalam beberapa bulan kedepan, kami pihak Pemdes manfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan umum hal ini sedang kami rancang yang akan dikelola oleh BUMDes Sri Reswari," bebernya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Eko ini membeberkan bahwa jalan tersebut harus dilebarkan. Itupun untuk minimalisir kepadatan pengendara.

Misalnya, serselisih antar mobil atau truk pun diharapkan sudah nyaman dan tidak kawatir lagi dengan jalan tersebut.

"Alhamdulillah, kemacetan sudah berkurang jauh, bahkan jalanan cenderung lancar," demikian Eko.