Syarat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi penumpang pesawat domestik dari dan menuju wilayah Pulau Jawa dan Bali dihapus pemerintah.
- Terlibat Uji Kepatutan dan Kelayakan Bacaleg PKB, CEO RMOL Network: Ini Tradisi yang Baik
- BBM Non Subsidi Diam-diam Naik, PKS: Ganti Presiden!
- Pilkades Berjalan Lancar, Berikut Nama-nama Calon Unggul Di Wilayah Kecamatan Pino
Baca Juga
Dihapusnya kebijakan tersebut menuai tanda tanya dari kalangan masyarakat. Terlebih, pemerintah dianggap tidak konsisten dan plin-plan dalam mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar memandang wajar lantaran pemerintah berada di dalam situasi dilematis.
"Ya suasana sulit begini wajar lah, setiap aturan berubah setiap saat, itu biasa, bahkan setiap jam bisa berubah peraturan," kata Muhaimin usai acara harlah ke-22 Fraksi PKB DPR RI, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (1/11).
Ketua Umum PKB ini mengingatkan pemerintah untuk mengkaji ulang sebelum mengeluarkan kebijakan, agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
"Tapi ya kita ingatkan saja jangan sembarangan mengeluarkan aturan kalau nanti kemudian pada akhirnya direvisi. Harus matang," tuturnya.
"Tapi sebetulnya DPR menganggap wajar di masa sulit ini berubah-ubah. Suasananya dinamis," demikian Cak Imin. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Sah... Raperda Magrib Mengaji Dicabut Dari Propemperda 2018
- Rupiah Mengkhawatirkan Pemerintah Malah Sibuk Copras-Capres
- PKB Khawatir Sistem Pileg 2024 Berubah Lagi